PANYABUNGAN (mandailing Onliner)-Ribuan masyarakat Kecamatan Naga juang yang terdiri dari 6 desa serta dibantu masyarakat kecamatan Panyabungan Utara mengamuk dan memblokir jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Jambur Padamatinggi Kecamatan Panyabungan Utara, Jum’at (22/3) sekira pukul 14.00 Wib.
Gerakkan masyarakat ini dipicu oleh aksi penangkapan terhadap rakyat penambang emas tanpa izin oleh pasukan polisi di perbukitan Sihayo Sambung, Kecamatan Naga Juang pada Jum’at (22/3) pagi.
Sejauh ini belum ada konfirmasi diperoleh jumlah penambang yang ditangkap. Juga belum ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian maupun dari pihak PT Sorikmas Mining.
Masyarakat dua kecamatan yang tumpah ruah ini terdiri dari kaum pria tua muda, kaum ibu rumah tangga, remaja, dan bahkan anak-anak ikut serta.
Mereka melakukan aksi pemblokiran jalan serta melakukan pembakaran ban di badan jalan. Akibatnya, jalur Lintas Sumatera mengalami macet total dan antrian kenderaan mencapai beberapa kilometer dari titik Desa Jambur Padang matinggi ke arah Panyabungan maupun sebaliknya ke arah Sidempuan.
Sejumlah warga kepada warwatan menyatakan, aksi pemblokiran ini dilakukan masyarakat untuk menuntut pembebasan ratusan masyarakat penambang tersebut.
”Kami menuntut agar saudara-saudara kami yang telah ditangkap yang diperlakukan dengan tidak manusiawi itu segera dibebaskan,” teriak seorang pemuda dari kerumunan massa.
Hingga pukul 18.00 WIB kemacetan masih terjadi, ribuan warga masih melakukan aksinya di jalan raya.(mar)
