Seputar Tapsel

Penduduk Miskin di Tapsel Bertambah

Tapsel –  Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tapanuli Selatan (Tapsel), jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tapsel tahun 2013 bertambah 0,23 persen bila dibandingkan tahun 2012 sebesar 11,10 persen. "Jika dibandingkan dengan 4 wilayah kabupaten/kota di kawasan Tabagsel, yaitu Kabupaten Paluta, Palas, Madina dan Kota Padangsidimpuan, jumlah penduduk miskin di Tapsel jauh lebih tinggi," kata Kepala BPS Tapsel, Intan Menggalawati Harahap, melalui Kasi Kesra, Saip Iskandar Hasibuan M.Si kepada MedanBisnis di ruang kerjanya Jalan S.M Raja Batunadua Padangsidimpuan, Kamis (18/12) siang.

Dikatakan, pendataan yang dilakukan BPS setiap tahunnya itu menunjukkan jumlah penduduk miskin di Tapsel tahun 2013 sebesar 11,33 persen. Kota Padangsidimpuan jumlah penduduk miskin 9,04 persen, Kabupaten Palas 8,59 persen, Kabupaten Paluta 10,8 persen dan Madina 9,62 persen.

Menurut Saip, kategori miskin yang dimaksud berdasarkan pengeluaran standar yang harus dipenuhi setiap orang/jiwa dalam memenuhi kebutuhan hidup minimumnya, yang masing-masing standar kebutuhan minimum kabupaten/kota di Sumut berbeda.

"Untuk Kabupaten Tapsel kebutuhan minimum Rp 288.154 per jiwa per bulan, dan berdasarkan standar tersebut, sebanyak 30.800 jiwa dari 268.824 jumlah penduduk dikategorikan berada di garis kemiskinan," kata Saip seraya menambahkan pendataan yang dilakukan BPS dengan mengambil sampel secara random (acak) di 14 kecamatan di Kabupaten Tapsel.

Diakaui Saip, pengertian kategori miskin tersebut bisa saja berbeda bagi masing-masing instansi/lembaga, dan BPS berpijak berdasarkan standar yang ditetapkan BPS. ( medanbisnis)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.