Panyabungan (Mandailing Online)
Bertempat Di Aula Bapperida Pada Jumat 27/10 Kelanjutan Dari Lomba Inovasi Daerah yakni tahap Penilaian 2 yang memilih 10 Inovasi Daerah Kabupaten Mandailing Natal.
Peserta Inovasi daerah yang lolos Tahap 2 Yaitu Simasgara dari BKD, Baginda Madina dari Bapperida, Melayani dengan Sijeges dari RSUD Panyabungan. Bersiap Matoga Dari Puskesmas Longat, Saru Satahi dari Kelurahan Panyabungan I, Tor Tor Libas TB dari Puskesmas Panyabungan Jae, Skripsi dari puskesmas Sinunukan, Simpatda Madina dari Bapenda, Segar Manis dari Puskesmas Kayu Laut dan Terakhir Merapat Duduk dari Puskesmas Malintang.
Penilaian tahap 2 dalam Lomba Inovasi Daerah adalah tahap penting dalam menentukan ide dan Pelaksanaan yang paling berpotensi dan inovatif. Proses penilaian dilakukan dengan Penilaian oleh juri untuk memastikan bahwa Inovasi yang terpilih benar-benar memberikan manfaat dan nilai tambah yang signifikan bagi OPD tersebut.
Perlombaan yang diadakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Mandailing Natal dengan tujuan untuk mendorong dan mengapresiasi ide-ide inovatif yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat atau memajukan daerah tersebut. Tujuan dari perlombaan inovasi daerah adalah untuk merangsang kreativitas dan memacu pengembangan solusi-solusi baru untuk berbagai tantangan atau kebutuhan di tingkat lokal.
Juri untuk Lomba Penilaian Tahap 2 ini yaitu Asisten 1 Sahnan Pasaribu, Asisten 2 Dr Syafruddin Nasution dan Kaban Bapperida Birul Walidain. Para Juri Memberi Apresiasi Kepada Para Peserta Inovasi Ini Untuk Menjadikan Momen Inovasi sebagai Pendorong Perubahan Utamanya yang terkait langsung dengan Pelayanan Publik. Juga Inovasi Yang terpilih Bisa Menjadi Replikasi Untuk Instansi Dan Daerah Lain.
