Seputar Madina

Peran Strategis Kadin Madina Mendukung Upaya Pemkab Dalam Percepatan Pembangunan Madina

Ketua Kadin Madina Sobir Lubis bersama Todung Mulya Lubis dan Darmin Nasution di Jakarta membahas percepatan pembangunan Madina bersama bupati Dahlan Hasan Nasution

 

Upaya percepatan pembangunan Kabupaten Mandailing Natal tak melulu disandarkan pada pundak pemerintah daerah. Diperlukan dukungan dan peran serta keterlibatan dari berbagai kalangan.

Peran masyarakat sangat urgen karena masing-masing elemen memiliki kemampuan khusus di bidangnya. Sehingga peranan khusus itu akan memberikan daya dukung yang kuat dalam memberhasilkan program-program yang dirancang pemerintah daerah.

Peranan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Mandailing Natal dewasa ini sangat sinergis mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dalam percepatan pembangunan daerah.

Peran Kadin sangatlah penting, karena organisasai yang mewadahi para pengusaha ini memiliki jaringan yang luas bukan saja secara regional, tetapi juga secara nasional bahkan memiliki hubungan-hubungan relasi di luar negeri.

Simpul-simpul jaringan yang luas itu adalah suatu kekuatan dalam sistem informasi dan rangkaian lobbying (melobi) maupun follow up (tindak lanjut). Peranan itu diperkuat oleh daya juang dan daya tarung. Sebab, daya tarung adalah salah satu persyaratan tau stamina yang melekat dalam diri pengusaha dalam mendirikan, mempertahankan dan mengembangkan bisnis.

Berdasarkan itu, peran Kadin sangat dibutuhkan mendampingi dan membantu pemerintah daerah dalam memacu gerak percepatan pembangunan di Mandailing Natal.

Lini-lini peran yang dilakukan Kadin Madina di bawah pimpinan Sobir Lubis dinilai sangat strategis sehingga relasi antara Kadin dengan Pemkab Madina dapat lebih mensukseskan agenda-agenda pembangunan Mandailing Natal kini dan ke depan.

 

Lobbying

Peranan Kadin Madina bersama Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution sangat piawai merajut kebersamaan dengan para tokoh nasional asal Mandailing Natal. Sehingga, upaya rangkaian lobi kepada pemerintah Indonesia untuk percepatan pembangunan daerah sangat bersinergis. Upaya lobi-lobi dan follow up memperlihatkan progress yang menggembirakan.

Sebut saja misalnya upaya lobi kepada Kementerian Agama dalam hal mempercepat pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Madina; lobi kepada Menteri Kesehatan tentang upaya pendirian RSU Madina; lobi kepada Menteri Kehutanan soal pembebasan rencana pembukaan jalur Hutabargot-Muara Batanggadis; lobi kepada Departemen Perhubungan menyangkut percepatan pembangunan bandara di Bukit Malintang.

Oleh karena itu, dalam kesempatan kunjungan ke Madina beberapa waktu lalu, tokoh nasional asal Madina, Todung Mulya Lubis yang kini menjadi Duta Besar RI untuk Norwegia, menyatakan apresiasinya kepada Kadin Madina yang mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam merajut kebersamaan antara unsur-unsur pemkab Madina dengan tokoh-tokoh nasional asal Madina. Sehingga kebersamaan itu mampu mensinergiskan lobbying dan pollow up kepada pemerintah Indonesia.

 

Sinergi Bupati dan Kadin

Peranan Kadin Madina ini juga mendapat pengakuan dari Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution. Dalam beberapa kesempatan, bupati menyatakan apresiasi kepada Kadin Madina yang memiliki sinergitas sebagai relasi dalam upaya lobbying kepada pemerintah RI.

Oleh karena itu, relationship yang dijalankan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dengan Ketua Kadin Madina Sobir Lubis menjadi tak sia-sia dan bahkan mampu membuka mata pemerintah RI terhadap pengembangan berbagai sektor yang diperjuangkan Pemerintah Mandailing Natal.

 

Apresiasi dari Ivan Batubara

Berdasar peranan-peranan strategis Kadin Madina itu mencuatkan apresiasi dari Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara. Bahkan Ivan Batubara menempatan Kadin Madina sebagai salah satu Kadin di daerah yang telah bersinergis dengan pemerintah daerah dan sudah membuahkan hasil.

Ivan Batubara menilai Sobir Lubis telah berhasil membawa Kadin Madina memainkan peranan strategis mendukung upaya pemerintah Mandailing Natal dalam percepatan pembangunan di kabupaten itu.

Selain hubungan relationship antara Kadin dan Pemkab Madina yang sangat bersinergi, peranan Kadin Madina juga terlihat dalam lobi-lobi kepada pengusaha-pengusaha nasional dan jaringan luar negeri.

Mendatangkan investor itu antara lain, kerjasama kadin Sumut dan Kadin Madina mendatangkan investor dari korea Selatan pada awal 2018 lalu untuk percepatan pembangunan rumah sakit, bandara dan kelistrikan. Termasuk juga penjajakan kerjasama dengan Bridgestone di bidang karet alam.

Sebelumnya pada Desember 2017 Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution bersama Kadin mempromosikan potensi Madina ke Malaysia. Kunjungan ke negeri jiran tersebut terkait kerja sama Kementerian Pelancongan dan Kebudayaan Malaysia, JKKN (jabatan Kesenian dan Kebudayaan Negara), Persatuan Saroha Mandailing Malaysia dan Persatuan Halak Mandailing Malaysia (PHMM) dalam Festival Mandailing Malaysia – Indonesia Tahun 2017.

Potensi yang ditawarkan, antara lain promosi kopi Mandailing, bidang pertanian perkebunan, potensi seni budaya mandailing dan rencana penanaman Durian Musang Kiing di Madina.(Dahlan Batubara)

 

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.