LUBUKPAKAM-Warga Dusun II, Gang Sempurna, Desa Sekip, Lubukpakam, Selasa (1/2) sekira pukul 02.00 WIB mendadak heboh. Pasalnya, sebuah rumah kontrakan milik Said Siregar yang dihuni janda beranak satu Tina boru Hutabarat (24) digerebek puluhan warga bersama kepala dusun, Suliman. Warga menangkap basah Tina bersama temannya Mariana serta seorang pria bernama Erwin asyik bergumul ria di ranjang.
“Setan kalian ya, berzinah terus kerja kalian, dasar tak punya moral, kalian rupanya yang bikin sial kampung ini,” bentak seorang warga begitu melihat adegan ranjang yang dilakoni ketiganya. Tak ayal, dini hari itu juga ketiga pasangan mesum itu langsung digiring warga ke balai desa setempat. Saat di giring Erwin pun tampak hanya mengenakan celana jeans saja tanpa sempat memakai baju.
Lantaran tak kuat menahan malu, Erwin sempat pingsan. Setelah dikipas-kipas oleh Tina dan diberi minum pria berkulit gelap itu pun sadar kembali.
Di hadapan tokoh masyarakat setempat serta aparatur desa, Mariana, Tina dan Erwin mengaku kalau mereka memang kerab menggelar pesta seks di rumah kontarakan itu. Awalnya, memang Erwin cuma berhubungan ranjang dengan Tina. Namun lama kelamaan, entah karena merasa kurang puas, Erwin mengajak Mariana.
Setiap hendak ke rumah kontrakan itu, Erwin selalu menumpang becak bermotor. Hal itu sengaja dilakoni Erwin agar tidak tercium oleh warga sekitar.
Erwin yang mengaku berprofesi sebagai kontaraktor asal Pulau Samosir menerangkan, awal mula perkenalannya dengan Tina dan Mariana terjalin sekira sebulan yang lalu di sebuah kafe remang-remang di Kecamatan Beringin, Deliserdang. Saat itu ketiganya pun bertemu di kafe itu dan lantas duduk semeja sembari menikmati alunan house musik sambil menenggak habis beberapa botol bir hitam putih. Usai bersenda gurau di kafe itu, Erwin pun turut mengantarkan Tina dan Mariana pulang ke rumah mereka. Nah, sejak itulah jika turun ke Lubukpakam, Erwin pun kerab mengontak Tina dan Mariana untuk turut enjoy bersamanya.
Beruntung, tokoh masyarakat setempat maupun aparatur desa akhirnya sepakat untuk menyelesaikan persoalan zinah yang dilakoni ketiganya itu secara kekeluargaan. Di hadapan puluhan warga setempat, Erwin pun secara jantan berjanji akan menikahi Tina. Sebab Erwin memang menjalin hubungan asmara. Sementara Mariana, Erwin mengaku, hanya berteman. Dasar itu pula Erwin, Tina dan Mariana akhirnya tidak jadi digiring ke kantor polisi. Ketiganya hanya diminta untuk membuat surat pernyataan yang berisikan janji mereka untuk tak lagi mengulanginya. Muslim (42) selaku Sekretaris Desa Sekip Lubukpakam juga menyatakan kalau persoalan itu sudah diselesaikan secara musyawarah. “Dini hari itu juga setelah kita gelar pertemuan di balai desa, masyarakat pun masih menerima maaf ketiganya, dan ketiganya pun diminta untuk tak lagi mengulangi perbuatannya. Saat itu juga disaksikan warga, Erwin pun berjanji akan menikahi Tina. (pas/smg)
Sumber : Sumut Pos