TAMBANGAN (Mandailing Online) – Produk peyek udang dan kue bawang dari Desa Lumban Pasir turut dipromosikan di Semarak Pesta Buah, Promosi UMKM dan Produk Unggulan Desa, Kecamatan Tambangan, Mandailing Natal, Sumut.
Bazar ini berlangsung sejak Kamis hingga Sabtu (20-22/2/2025) berlokasi di Desa Muaramais, Kecamatan Tambangan.
Sejumlah gadis penjaga stan Lumban Pasir menyatakan bahwa produksi peyek udang dan kue bawang dari Lumban Pasir ini sudah berjalan sekitar 3 tahun dengan skala produksi rumah tangga.
Pemasarannya di warung warung. Dan juga merambah pasar Maga.
Ada dua ukuran kemasan untuk peyek udang, kemasan harga Rp2000 dan Rp5000. Untuk kue bawang hanya ada satu ukuran kemasan dengan harga eceran Rp2000.
Sejumlah pengunjung yang pernah merasakan peyek udang Lumban Pasir itu mengaku peyek udang Lumban Pasir tergolong renyah dengan cita rasa perpaduan tepung goreng dan rasa udang.
Selain itu, stan ini juga memajang pelbagai jenis buah: durian, manggis, lansat, rambutan. Yang menonjol adalah durian berlabel “Tarutung si Paya”, jika di-bahasa Indonesia-kan bernama durian paya. Sekilas pandang, tekstur durian ini mengarah pada pola duri durian bawor dengan postur ruang lebar mengisaratkan daging buah tebal.
Sementara itu Kepala Desa Lumban Pasir, Muhammad Arif menjawab Mandailing Online di stand menyatakan bahwa pemerintah desa Lumban Pasir selalu komit mendorong dan mendampingi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di desa itu.
Dia berharap tumbuh banyak minat di desa itu di sektor kerajinan dan industri kecil dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. (dahlan)
