PANYABUNGAN : Bupati Mandailing Natal (Madina), Ir Aspan Sopian Batubara, MM sampai saat ini belum juga merealisasikan pembayaran rapel tunjangan kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) yang sempat tertunda selama lima bulan.
“Padahal, Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Madina telah disahkan oleh DPRD beneerapa hari yang lalu. Namun tunjangan rapel kenaikan gaji maupun tunjangan kenaikan beras belum juga dibayar oleh oknum yang menangani tunjangan rapel kenaikan gaji,” kata salah seorang PNS Pemkab Madina yang tak bersedia dituliskan namanya, kemarin.
Seandainya tunjangan kenaikan beras selama 16 bulan, perbulannya sebesar Rp7.200. Maka PNS Madina sangat berharap agar bupati segera membayarkan tunjangan tersebut dan jangan menunda- nunda lagi tunjangan gaji PNS. “Umumnya para pegawai Pemkab Madina sangat berharap uang tunjangan tersebut, karena melihat kebutuhan keluarga semakin mendesak,” ungkap pegawai itu.
Iskandar Hasibuan, SE, salah seorang anggota DPD Madina, meminta agar pihak Pemkab untuk segera merealisasikan pembayaran tunjangan para PNS karena tunjangan itu sagat di harapkan untuk membutuhi biaya rumah tangga mereka.
“Kita berharap agar hak-hak dari para PNS untuk segera direalisasikan, sehingga tidak terpengaruh terhadap kinerja dari PNS itu sendiri dan roda pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal tetap disiplin,” kata Iskandar. (mag)
Sumber : Berita sore
