Berita Sumut

Polisi disibukkan 13 tahanan kabur

MEDAN, (MO) – Malam ini, jajaran Kepolisian Resot Kota (Polresta) Medan, mendadak heboh dan sibuk dengan kaburnya 13 tahanan Polsekta Medan Area. Sel tahanan biasanya dihuni 23 tahanan, kini tersisa 10 tahanan lagi.

Ke- 13 tahanan ini, kabur dari sel tahanan laki-laki, dengan cara memotong ventilasi kamar mandi menggunakan gergaji besi.
Namun, seorang dari 13 tahanan itu, berhasil ditangkap polisi tidak jauh dari Polsek Medan Area karena kebesaran perut.

Pencarian pun masih terus dilakukan polisi terhadap 12 tahanan yang diduga melarikan diri ke berbagai kawasan kota Medan.

Informasi yang dihimpun Waspada Online, malam ini, menyebutkan, kaburnya tahanan tersebut diketahui sekira pukul 22.07 WIB, setelah petugas melakukan pemeriksaan ke sel tahanan dan melihat jumlah tahanan berkurang. Kecurigaan tersebut pun terjawab saat petugas melihat bagian ventilasi dari kamar mandi sel telah dirusak dengan gergaji besi. Kaburnya 12 tahanan tersebut masih dalam pencarian petugas Polsekta Medan Area bekerjasama dengan Sat Reskrim Polresta Medan.

Hingga pukul 00:00 Wib, petugas masih melakukan pencarian terhadap 12 tahanan yang kabur itu. Ke-12 tahanan yang kabur tersebut masing-masing bernama, Benny Syahputra Nasution tersangka kasus pencurian, Muhammad Siddiq tersangka kasus penggelapan, Chandra Siagian tersangka kasus pencurian sepeda motor, Ali Muda Pane tersangka kasus narkoba.

Selanjutnya Monang Turnip, Heryanto Sihombing, Agus Salim, Adnan Nasution, Arga Manik, Ruben Ricardo Gultom, Syahrizal Nasution dan Raja Samosir tersangka kasus perampokan. Namun salah satu dari tahanan yang kabur Weldi berhasil ditangkap tak jauh dari Polsek Medan Area.

Kepada wartawan, Weldi tersangka kasus narkoba, yang berhasil ditangkap polisi mengatakan, dirinya bersama 12 rekannya kabur dari ventilasi kamar mandi. Namun ia mengaku saat memanjat, perutnya kebesaran dan tersangkut, sehingga tak mampu berlari jauh dan akhirnya ditangkap polisi.

“Kami dari jendela kabur bang, cuma perutku sangkut. Tapi kalau ditanya dari mana gergajinya diperoleh aku tak tahu bang. Karena kulihat orang itu lari jadi aku ikut-ikutan lari, makanya aku terakhir lari dari belakang,” aku Weldi sambil menyesal.

Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto ketika dikonfirmasi mengatakan, masih terus melakukan pencarian terhadap tahanan lainnya yang kabur.

“Masih kita cari, sudah kita bentuk tim untuk mencari para tahanan yang kabur itu. Sementara yang kabur 12 orang dari 23 tahanan dari dalam sel,” pungkas Pranoto.

Sementara itu, di Polsekta Medan Area, tampak Wakapolda Sumut Brigadir Jenderal Cornelis Hutagaol dan para perwira jajaran Polresta Medan hadir memantau lokasi kaburnya para tahanan.

Bukan itu saja, terlihat puluhan petugas kepolisian telah melakukan apel untuk melakukan pengejaran terhadap 12 tahanan yang kabur itu.(wasp)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.