PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Prestasi atlit Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dikhawatirkan melorot tajam di even Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Porwilsu) tahun depan.

Pasalnya, aktifitas seluruh pengurus cabang olah raga (pengcab) di Madina, baik pembinaan dan pelatihan atlit maupun kegiatan lainnya nyaris tak ada selama tahun 2013 ini akibat tidak adanya dana KONI yang dianggarkan dalam APBD Madina 2013.

Dan dalam sejarah Madina, baru tahun ini APBD tak memposkan anggaran pembinaan olah raga daerah melalui KONI (Komite Olahraga Nasioanl Indonesia) Cabang Madina.

“Kondisi ini menyebabkan vakumnya aktifitas pengcab-pengcab di Madina,” kata Ketua Bidang Organisasi KONI Cabang Madina, Bode Tanjung menjawab wartawan, Kamis (29/8/2013).

Menurutnya, kevakuman aktifitas semua pengcab olah raga di Madina menyebabkan atlit tak terasah kemampuannya, juga mentoknya pembianaan atlit-atlit baru. Hal ini akan berdampak pada even Porwilsu tahun 2014.

Bode Tanjung yang juga Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Cabang Madina ini menyatakan, jika Madina gagal di Porwilsu, maka Madina bisa gagal masuk ke even Pordasu. Ini artinya prestasi olah raga Madina akan turun tajam.

Oleh karenanya, dia berharap pemerintah daerah dan KONI harus membahas masalah ini secepat mungkin dan mencari opsi-ospi solusi agar Madina tidak terpuruk di ajang Porwilsu nantinya.

Sementara itu, Ketua KONI Madina, Khoiruddin Faslah Siregar di hari yang sama mendesak pemerintah daerah untuk membahas dana pembinaan olah raga ini sesegera mungkin sebelum terlambat. (dab)

Comments

Komentar Anda