PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Kunjungan Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof.dr Ali Gufron Mukhti, MSc,PHD ke Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada 14-15 Januari kemarin memiliki momen yang signifikan terhadap harapan rakyat Madina terutama progres pembangunan rumah sakit umum daerah.
Kunjungan wamenkes ini difokuskan meninjau langsung pertapakan bakal rencana pembangun RSU di perbukitan Paya Loting, Panyabungan, selain juga dalam rangka mensosialisasikan program pemerintah pusat JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Gedung RSU Panyabungan yang saat ini masih berlokasi di pusat kota Panyabungan secara jangka panjang tak layak lagi, terutama dari sisi kebisingan jalan raya, hiruk pikuk pusat kota dan polusi udara kota.
Kondisi ini melahirkan solusi perlunya memindahkan lokasi rumah sakit daerah ke tempat yang nyaman sebagai salah satu layanan kesehatan yang baik terhadap pasien.
Lokasi yang dipilih adalah perbukitan Paya Loting, sekitar 100 meter dari komplek perkantoran bupati Madina, sekitar 4 hektar. Dalam beberapa kesempatan, Plt. Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution menyatakan, lokasi ini sangat strategis bagi kenyamanan berobat bagi rakyat.
Tempatnya yang berada di puncak bukit yang relatif landai itu memiliki udara pegunungan yang segar, tak ada kebisingan jalan raya, pemandangan sungai Batang Gadis yang meliuk-liuk, bentangan bukit Sihite di sebelah utara dan kesyahduan Gunung Sorik Marapi di sebelah selatan. Hal itu sangat mempengaruhi pisikologi pasien bagi percepatan sembuh.
Lobi yang dilakukan Plt. Bupati Madina Dahlan Hasan ke Kementerian Kesehatan di Jakarta telah membuahkan hasil bagi persetujuan rencana pembangunan gedung RSU yang baru di Madina. Kedatangan wamenkes tersebut sebagai salah satu proses terhadap rencana pembangunan itu.
Wamenkes sendiri saat meninjau pertapakan itu menilai lokasi rencana RSU itu sangat bagus dengan lingkungan yang sangat asri dan mendukung bagi kenyamanan pasien.
Kepada Mandailing Online, Kamis (16/1/2014) Dahlan Hasan Nasution menyatakan harapanya bagi keberhasilan progres pembangunan RSU tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah daerah meningkatkan layanan kesehatan kepada rakyat dari sisi infrastruktur kesehatan.
Sementara itu, Kordinator Tabagsel Lumbung Informasi Rakyat Sumut, Abdul Muis Pulungan, Kamis (16/1/2014) menyatakan sangat mendukung rencana lokasi RSU tersebut. Menurutnya lingkungan sekitar lokasi sangat strategis dari berbagai sisi terutama alam lingkungan di sekitarnya.
Tentang lokasinya yang jauh dari pusat kota, menurut Abdul Muis, tak akan mempengaruhi dari sisi jangkauan penduduk, sebab rute angkutan umum juga nantinya akan otomatis beradaptasi. Apalagi lokasi rencana RSU ini tak jauh dari jalan negara.
Bahkan bisa nanti pihak angkutan umum akan membuka trayek Siabu-Panyabungan-RSU. Muara Sipongi-RSU-Panyabungan, dan Natal-RSU-Panyabungan.
Peliput/editor : Dahlan Batubara
