Seputar Madina

PT Rendi Harus Bangun Kebun Plasma Untuk Warga Singkuang

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – PT. Rendi Permata Raya harus merealisasikan kebun plasma sawit kepada warga Singkuang 1 Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal (Madina).

Pembangunan plasma merupakan kewajiban perusahaan itu sesuai tuntutan aturan yang berlaku.

Bupati Madina, Ja’far Sukhairi Nasution memberikan waktu tempo 1 bulan bagi PT. Rendi Permata Raya untuk memulai pembangunan kebun plasma tersebut.

Itu hasil rapat Pemkab Madina yang dipimpin bupati di aula kantor bupati Madina, Jum’at (15/10/2021).

Rapat itu dihadiri pihak PT. Rendi, anggota DPRD Madina, Teguh W Hasahatan; para kepala dinas Pemkab Madina; BPN Madina; camat Muara Batang Gadis; kapolsek Muara Batang Gadis; kepala desa Singkuang 1; utusan warga Singkuang 1.

Rapat itu membahas tuntutan masyarakat Singkuang 1 terkait belum terealisasinya pembangunan kebun plasma masyarakat setempat oleh PT. Rendi Permata Raya.

Masyarakat menyatakan seharusnya PT. Rendi Permata Raya membangun kebun plasma untuk masyarakat Singkuang 1 yang diambil dari lahan HGU (Hak Guna Usaha) perusahaan itu.

Mayarakat juga mengungkapkan bahwa sejauh ini pihak perusahaan disinyalir enggan mewujdkan kebun plasma untuk warga, padahal pembangunan plasma untuk warga merupakan satu kesatuan dari berbagai persyaratan yang wajib dipenuhi sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah Indonesia.

Sementara itu, pihak PT. Rendi di rapat itu menyatakan bersedia membangun kebun plasma, hanya saja lahannya berada di luar peta HGU.

Menyikapi permasalahan tersebut bupati Madina meminta Rendi Permata Raya untuk memberikan jawaban terkait realisasi pembangunan plasma tersebut paling lama satu bulan setelah rapat itu.

Di sisi lain,  bupati juga menyatakan akan menurunkan tim ke lapangan melaksanakan monitoring dan mengevaluasi PT. Rendi dalam malaksanakan kewajiban sesuai dengan Izin yang diberikan.

Dalam hal ini bupati menegaskan bahwa pembangunan plasma merupakan kewajiban PT.  Rendi Permata Raya.

Editor: Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.