Seputar Madina

Pusuk Ni Otang Juga Didatangkan Dari Pasaman

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pusuk ni otang atau lebih populer sebutan pangkat yang memasuki paar-pasar di Mandailing Natal (Madina) pada Ramdhan ini selain didatangkan dari hutan-hutan lokal, juga dari Pasaman, Sumatera Barat.

Amrijal (35) salah satu pedagang pangkat musiman, Jum’at (26/7/2013) mengungkapkan, bahan baku pangkat yang dijualanya berasal dari Panti, Kabupaten Pasaman, Sumbar dan sebagiannya lagi dari Kecamatan Natal, Madina.

“Biasanya kita hanya melakukan kontak ke Panti berapa permintaan dan akan dikirim langsung kepada kita, dan jika masih kurang kita juga meminta pasokan dari Natal,” ujarnya.

Tidak ada perbedaan antara pangkat local dengan pangkat Pasaman. Hanya saja para pemungut rotan dari Pasaman lebih gesit melobi dibanding pemungut rotan lokal. Selain itu, terkadang bahan baku lokal tak mampu menutupi kebutuhan konsumen di Mandailing menyebabkan pedagang membuka kontak dagang dengan Pasaman.

Dalam satu hari dia dapat menjual 200 hingga 250 batang per hari. Sementara harga saat ini sekitar 15.000 per 2 batang untuk ukuran besar, sedangkan untuk ukuran kecil di kisaran 10.000 rupiah per 2 batang pangkat.

Diungkapkannya, berjualan pangkat sudah menjadi pekerjaan turun temurun di dalam keluarganya. Meski bersifat musiman, tetapi sangat membantu untuk ekonomi keluarga.

“Pangkat di bulan puasa sudah menjadi rahmat bagi keluarga kami, karena selain untuk memenuhi kebutuhan orang ber buka puasa, kita juga terbantu dalam eknomi,” katanya.

Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

5 thoughts on “Pusuk Ni Otang Juga Didatangkan Dari Pasaman

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.