Tapsel – Hingga 14 November 2014, capaian Pajak Bumi Bangunan (PBB) Tapanuli Selatan (Tapsel) mencapai Rp 1,12 miliar atau berkisar 75% dari target Rp 1,5 miliar. Capaian tersebut dinilai cukup baik setelah dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapsel. “Capaian ini dinilai cukup baik, pada tahun pertama Pemkab Tapsel langsung sebagai pengelola setelah diserahkan secara defenitif Tahun 2014 dari pusat atau Pajak Pratama Padangsidimpuan,” ujar Kepala Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Kabuaten Tapsel, H Suleman Lubis SE, melalui Kabid Pendapatan Aswin Rangkuti SH, di ruang kerjanya, Jum’at (21/11).
Dia mengatakan, bahwa pada Tahun 2013 penerimaan pajak pusat dengan bagi hasil dari target Rp 1,4 miliar terealisasi Rp 794,47 juta atau 55%. Dari capaian yang diperoleh Pemkab Tapsel dalam tahun perdana pengelolaan PBB tergolong cukup baik. Menurut Aswin ini dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat semakin meningkat.
Selain itu, katanya, sosilalisasi yang gencar dilakukan serta memfungsikan seluruh aparatur mulai kecamatan, kelurahan/desa sampai kadus dan kepling ini sangat membantu dalam mengoptimalkan capaian target PBB.
“Bila dipersentasekan peningkatan kesadaran masyarakat setelah pengelolaan diserahkan pada daerah pada tahun 2014 ini sebanyak 1.000 warga aktif melakukan pendaftaran pajak baru dan melakukan perubahan data pajak,” katanya.
Sampai saat ini, kata Aswin, memperkirakan bahwa setidaknya 50% warga Tapsel sudah memiliki SPT PBB. Sehingga diperkirakan pada akhirnya masyarakat sudah sadar tentang arti pentingnya bayar pajak terhadap pembangunan daerah dan bangsa. Dia mengakui di sejumlah kecamatan perolehan PBB ini tidak maksimal, namun justru kecamatan lainnya melebihi target atau over target dalam capaian. Jadi pada akhir bulan Tahun 2014, Aswin optimis capaian PBB bisa dikejar minimal 90% dari target.
Bagi hasil Pajak Bumi Bangunan (BPHTB) setelah depenitif pengelolaan dilakukan daerah sejak tahun 2011 justru mengalami penurunan yang signifikan dibanding perolehan dari bagi hasil pusat ke daerah. Pada tahun 2014 BPHTB yang dicapai sebesar Rp 90,36 juta dari target Rp 50 juta atau mengalami over target 180,73%.
Sumber : Medanbisnis