Surabaya, (MO) – Raja Dangdut Rhoma Irama mengaku ikhlas menerima cemoohan orang di berbagai media sosial.
“Kalau saya menanggapinya santai saja, tidak perlu ditindaklanjuti dan ditanggapi berlebihan. Saya ikhlas kok,” katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu pagi.
Menurut Rhoma, dia sudah melihat macam-macam cemoohan yang dilayangkan orang kepadanya melalui beberapa media sosial seperti Blackberry Messenger (BBM), Facebook, dan Twitter.
“Termasuk gambar saya melakukan salam komando dengan salah seorang Bupati yang namanya santer akhir-akhir ini di media massa. Tapi saya hanya tersenyum melihatnya,” kata penyanyi dangdut senior bernama lengkap Raden Oma Irama itu.
Di dunia politik, kata dia, cemoohan dan kritikan semacam itu adalah hal biasa dan tidak hanya terjadi pada dirinya saja.
“Kalau sudah terjun ke politik, apalagi menjadi calon pemimpin maka harus siap menghadapi risiko seperti ini. Jangankan saya manusia biasa, Nabi Muhammad SAW saja tidak pernah tidak dicemooh, dan Beliau menghadapinya dengan senyuman. Itulah perjuangan,” katanya.
Pemimpin Soneta Grup itu mengaku akan menjadikan cemoohan dan hinaan yang dia terima sebagai pemicu semangat untuk berjuang dan bergerak maju.
“Semoga hal ini menjadikan saya semakin kuat dan bersemangat maju. Saya juga mendoakan agar mereka yang mencemooh diberikan kekuatan,” tukasnya.
Tentang rencananya mencalonkan diri menjadi presiden dalam pemilihan umum tahun 2014 mendatang, Rhoma mengatakan bahwa dalam waktu dekat dia akan menemui beberapa pemimpin partai politik Islam.
“Saat ini sudah mulai berkomunikasi dengan beberapa partai, terutama partai Islam. Kami juga berencana menggelar silaturahim. Tentu saja saya menyambutnya baik dan siap bertemu kapan saja,” katanya.
