MEDAN – Rumah Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati SUmut), AK Basuni dibobol maling. Kejadian yang terjadi pada Minggu (21/8) pagi tersebut mengakibatkan hilangnya jam tanngan dan sejumlah uang tunai yang jumlahnya belum diketahui.
Informasi yang beredar menyebutkan, kejadian itu pertama kali diketahui staf Kejati Sumut yang berjaga di kediaman Basuni. Ketika itu, ia baru saja bangun tidur dan masuk ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Tiba-tiba melihat terali besi lobang angin jendela kamar mandi itu rusak dan sudah terbuka. Merasa ada yang tak beres, pria yang identitasnya dirahasiakan itu langsung memeriksa keadaan rumah.
Ia terkejutnya saat melihat kamar Basumi sudah berantakan, lemari kamar juga sudah terbuka. Panik melihat rumah Basuni diobrak-abrik, ia melaporkan kejadian itu kepada Sirait, staf Kejati Sumut yang lain.
Setelah berkoordinasi dengan Basuni, Sirait langsung membuat pengaduan ke Polsek Medan Baru. Tak lama, petugas identifikasi Polresta Medan segera turun dan melakukan olah TKP.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru AKP Andi Eko mengakui adanya pembobolan rumah Kajati Sumut tersebut. Namun dia enggan berkomentar lebih jauh, terutama nilai kerugian.
“Nanti saja ya, kami masih di luar. Kerugian pasti kita belum tahu,” katanya.
Sumber : waspada.co.id
