Seputar Madina

Sampah di Aek Mata Rusak Keindahan Kota Panyabungan

foto bendungan aek mata
Panyabungan (MO) – Kesadaran warga kota Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal terhadap kebersihan sungai Aek mata masih rendah. Sampah rumah tangga dan usaha dagang masih dibuang ke parit dan badan sungai.

Akibatnya, aliran sungai yang membelah kota Panyabungan ini selalu kotor oleh gulungan dan sumbatan sampah. Pemandangan pun menjadi tak sedap sehingga kota panyabungan masih kotor.

Apalagi jika pengendara melintas di atas jembatan aek mata, maka pemandangan kumuh di aliran sungai ini teramat ketara. Dus, di lebaran ini para perantau akan banyak yang pulang kampung, tentu kita selaku yangh tinggal di kampung halaman akan malu kepada perantau.

“Belum lagi harapan meraih piala Adi Pura, tentu akan jauh panggang dari api,” ungkap Sopian Lubis, warga Panyabungan kepada Mandailing Online, Minggu (12/8).

“Seharusnya ini harus menjadi pemikiran bagi Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan warga Panyabungan, jangan sampai ibukota kabupaten ini terus kotor,” katanya.

Dia berharap, Dinas Kebersihan, Muspika Panyabungan dan pihak kelurahan berupaya keras menumbuhkan kesadaran di tengah-tengah warga kota Panyabungan agar tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga keindahan kota.

Selain itu, dia juga meminta kepada Pemkab Madina untuk lebih memperbanyak titik-titik tong sampah atau bak sampah agar warga kota Panyabungan bisa lebih terbiasa dan mendarah daging membaung sampah pada tempat yang disediakan. (mar)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.