Seputar Madina

Satahi Mampu Produksi 260 Kg Bubuk Kopi Mandailing Per Minggu

ULU PUNGKUT (Mandailing Online) – Kelompok Tani Satahi I yang berlokasi di Desa Simpak Simpang Banyak Julu Kecamatan Ulu Pungkut sudah mampu memproduksi bubuk kopi Mandailing sebanyak 260 Kg per minggu.

Demikian diungkapkan pengelola kilang bubuk kopi itu saat ditinjau Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution baru-baru ini.

Bubuk kopi yang diproduksi kelompok ini berbahan baku varietas arabika. Sedangkan merek dagangnya bernama Laggam Tama. Jangkauan pasar masih hotel di Madina dan Medan.

Semantara itu, Kasi Perkebunan Dishutbun Madina, Ahmad Yasir Lubis, Senin (10/11) mengungkapkan produksi kopi kulit tanduk di Desa Simpang Banyak mencapai mencapai 6 ton per minggu dengan luas lahan di Simpang Banyak Jae dan Simpang Banyak Julu sekitar 210 Ha.

Oleh karenanya, produksi bubuk kopi di desa itu membutuhkan pengembangan agar mampu menyerap produksi kopi yang dihasilkan petani.

Untuk meluaskan jaringan pasar bubuk kopi yang diproduksi Satahi I masih menunggu menunggu izin dari Dinas Kesehatan dan lebel dari MUI.

“Memang jika untuk dipasarkan ke Supermarket masih menunggu ijin Dinkes dan lebel dari MUI, namun itu tinggal menunggu waktu saja akan keluar, sehingga pasar kopi Mandailing produk Kelompok Tani Satahi sudah bisa masuk ke pasar modren itu” ujarnya.

Peliput: Maradotang Pulungan

Editor: Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.