MADINA ; Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menertibkan belasan pedagang kaki lima (PKL) di Kelurahan Kayu Jati, Kecamatan Panyabungan, Kamis (11/11). Dalam operasi tersebut, personel Satpol PP juga berhasil menjaring 2 pelajar sekolah yang keluyuran pada saat jam belajar.
Kakan Satpol PP Madina, Nurkholis SH, saat ditemui METRO di ruang kerjanya, menjelaskan, operasi ini telah berjalan sejak 2 pekan terakhir. Sebelumnya, Satpol PP menertibkan belasan kafe yang menyediakan pondok yang dianggap sebagai lokasi mesum. Lalu, seminggu kemudian Satpol PP fokus razia kasih sayang, yakni dengan menertibkan dan mengamankan siswa sekolah dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berkeliaran pada saat jam belajar atau jam dinas.
“Ada sekitar 15 PKL yang kita tertibkan. Saat penertiban tak ada perlawanan, seluruh PKL bersedia tidak berjualan lagi di sepanjang badan jalan,” sebutnya.
Diungkapkannya lagi, kalau aksi tersebut akan rutin dilaksanakan untuk menertibkan wilayah Kota Panyabungan sebagai ibukota Kabupaten Madina, bukan saja untuk siswa sekolah atau PNS, namun Satpol PP juga akan merazia segala jenis penyakit masyarakat.
“Kita akan lakukan operasi seperti ini secara rutin dan berkelanjutan. Untuk saat ini dikhususkan di wilayah Panyabungan dan untuk lain waktu akan digelar di kecamatan-kecamatan lain,” tukasnya. (wan)
Sumber : Metro Tabagsel