TAMBANGAN (Mandailing Online) – Satu unit rumah semi permanen milik Basri (58) ludes terbakar di desa Angin Barat Lama, Kecamatan Tambangan, Mandailing Natal Madina.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/2/2014) sekitar pukul 11.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, sementara kerugiaan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Berdasar pengakuan sejumlah warga, penyebab kebakaran berasal dari arah dapur. Dugaan sementara, pemilik rumah saat berangkat ke sawah lupa mematikan kayu bakar di tungku dapur. Saat kejadian, Basri dan isteri sedang berada di sawah.
“Api kemudian langsung menjilat bahan rumah yang semi permanen ini. Saat kejadian, hampir semua warga desa sudah berangkat ke tempat usaha masing-masing, jadi kondisinya sangat sepi,” ujar Burhanuddin, salah seorang tetangga korban.
Dikatakannya, warga sudah berupaya memadam api dengan peralatan apa adanya, tapi mengingat bahan rumah yang terbuat dari papan, api begitu cepat membesar, di tambah angin sangat kencang karena cuaca sangat panas. Semua isi rumah ludes terbakar, tidak satupun yang tersisa.
Sedangkan Basri mengetahui rumahnya terbakar terlihat kondisinya masih shok. Ia terlihat masih terbaring lemas di rumah salah satu keluarga yang tidak jauh dari rumahnya.
“Kondisinya masih shok dan lemas, mungkin ia terkejut melihat rumahnya terbakar, untuk sementara mereka tinggal di rumah keluarga dan besok kita akan gotong royong membantu memperbaiki rumah yang terbakar tersebut,” ucap warga lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Kotanopan AKP. Benny Johan Hasibuan yang dikonfirmasi mengatakan, untuk sementara dugaan penyebab kebarakan karena yang punya rumah lupa mematikan api kayu bakar di atas tungku memasak.
“Walaupun begitu, kita masih terus melakukan penyelidikan penyebab kepastiannya,” ujarnya.
Peliput : Lokot Husda Lubis
Editor : Dahlan Batubara