PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Bupati Mandailing Natal (Madina) Hidayat Batubara menekankan kepada semua pihak agar tahapan pembangunan bandara Madina tidak melorot lagi dari yang dijadwalkan.
Apabila ada lagi kendala harus dituntaskan dengan segera dan baik, dan jika tak ada kendala agar proses pelaksanaan pembangunan bandara segera dilaksanakan.
Itu ditegaskan Hidayat Batubara ketika meninjau areal lahan Bandara Madina di Desa Sidojadi, Kecamatan Bukit Malintang didampingi Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Madina, Harlan Batubara SH, Jumat (21/9).
Bupati menyatakan, bandara ini sangat dibutuhkan demi percepatan pembangunan di Madina, contoh para investor akan mau ke daerah bila dilihat dari segi transportasinya bagus.
“Bayangkan infrastruktur dari Kota Medan ke Madina sangat sulit dilalui. Nah, bandara inilah yang diyakini bisa membantu percepatan proses pembangunan daerah ini,” ungkap bupati.
“Saya meminta semua administrasi secepatnya diselesaikan agar pelaksanaan pembangunan bisa dimulai,” imbuh bupati.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Madina, Harlan Batubara menyatakan pembangunan fisik bandar udara Madina diproyeksikan dibangun tahun 2014. Pemkab Madina saat ini tengah melobi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menyerahkan lahan yang dibutuhkan bagi landasan pacu bandar udara di Kecamatan Bukit Malintang.
Bupati menambahkan, nantinya akan banyak akses usaha masyarakat yang akan terbuka atas keberadaan bandara. Misalnya, dari segi jasa angkutan, penginapan, wisata kuliner, kerajinan dan budaya daerah, objek wisata, serta usaha lainnya yang berpeluang maju dan berkembang.
”Target kita sebenarnya, nantinya yang menggunakan bandara ini adalah dari Sumatera Barat (Sumbar) khususnya Pasaman, karena dari Pasaman ke Padang masih butuh waktu tempuh yang lama. Nantinya mereka akan memilih menggunakan bandara Madina. Nah di sinilah peluang besar bagi masyarakat Madina untuk mengembangkan usaha,” tambahnya.
Kata Hidayat, pembangunan Bandara ini akan berjalan baik bila didukung seluruh elemen masyarakat dan stake holder yang ada. Hidayat juga meminta Camat Bukit Malintang agar bekerja sama dengan kepala desa sekitar lokasi untuk membentuk tim mencari fakta, apakah masih ada kendala sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
”Saya tidak ingin ketika nanti proses pembangunan berjalan ada masalah. Saya minta camat dan kades-kades sekitar lokasi, untuk mendata apakah masih ada kebun atau tanaman warga yang terkena apabila pembangunannya dimulai. Kalau masih ada selesaikan,” pesannya. (idw)
Belum saatnya proyek ini bos, krn yakin deh dana pembangunan bandara ini banyakkan bocornya dari pd yg terpakai. Apalagi mendengar dan melihat mental2 pejabat Madina BOBROK HABIS, hehehe! MUDAH2AN PEMERINTAH PUSAT MEMBATALKANNYA DAN MEMBACA INI!