Seputar Madina

Semuanya Habis, Yang Tertinggal Hanya Baju di Badan

 

KOTANOPAN (Mandailing Online) – “Yang tertinggal hanya baju di badan”. Cuma itu yang mampu diucapkan Ali Syahbana, salah seorang korban kebakaran di Desa Ujung Marisi, Kotanopan, Mandailing Natal (Madina).

Dia menceritakan, ketika kebakaran terjadi, dia masih berada bekerja di tempat lain. Begitu datang yang mengabari, dia langsung berlari menuju desa.

“Saya mendapati rumah sudah rata dengan tanah. Seisi rumah sudah habis,” ungkapnya saat diajak berbincang, Jum’at (5/6).

Dia tak mampu memahami bagaimana gambaran hatinya saat peristiwa itu terjadi.  Seluruh isi rumah ludes, mulai dari  pakaian, perabotan, ijazah dari SD sampai sarjana. Tak ada yang tersisa. Hanya tinggal pertapakan rumah.

Dia dan keluarganya merupakan korban kebakaran rumah di desa itu. Delapan unit rumah, satu unit mobil dan satu unit sepeda motor ludes terbakar di Desa Ujung Marisi, Rabu siang (3/6) di saat sebagian besar penduduk berada di sawah dan kebun. Tidak ada korban jiwa di peristiwa itu.

Dia berharap, agar pihak terkait segera membantu korban kebakaran untuk mendirikan rumah.  “Kita berharap bantuan untuk mendirikan rumah. Sampai kapan kami harus bertahan di sini (tenda). Apalagi saat ini sudah dekat dengan Ramadhan, belum lagi kita khawatir kondisi kesehatan anak-anak dan masa depan pendidikannya,” harapnya.         

Sejauh ini penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Sedangkan  delapan  rumah yang ludes terbakar tercatat milik Sofian Nauli (35), Ali Syahbana (38), Sholahuddin (40),  Habibah (45), Ridoan (35), Nurhayati (46), Hasan Basri (35) dan Alinafiah alias Koling (60.

Sedangkan rumah yang rusak tiga unit, milik Adam, Adi Saputra dan Salamiyah.

Peliput : Lokot Husda Lubis
Editor  : Dahlan Batubara

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.