PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Dari Data Bapenda, Retribusi tenaga asing Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2024 belum ada terealisasi.
Ada Sekitar 300jt target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Disnaker Madina bersumber dari Retribusi Tenaga Asing. Indikator target PAD itu dari data Bapenda yang terhitung sejak Januari hingga bulan November 2024 kemarin.
“Belum ada realisasi hingga November 2024. Namun seperti diketahui, mekanisme pemungutan nya itu dikelola oleh Instansi masing masing,” Kata Dedek Ispensah selaku Kepala Bidang Pelayanan Perhitungan dan Penagihan Pajak Daerah pada Mandailing Online. Senin, (02/12/2024).
Sementara, Kadisnaker Madina Erman Gafar yang beberapa kali berupaya di konfirmasi ke kantornya tak pernah di jumpai.
Selain itu, dari data yang dihimpun Media ini ada 11 item swakelola anggaran perjalanan dinas Disnaker Madina yang senilai Rp.282.855.000jt yang bersumber dari APBD Tahun 2024 Madina. Contohnya belanja perjalanan dinas dalam kota senilai Rp. 87.750.000. Deskripsi biaya uang harian perjalanan dinas, dalam Daerah lebih 8 jam.
Lalu, Rp. 7.500.000. Dengan deskripsi yang sama serta masih ada 9 item lainnya.
Berkaca dari dana yang fantastis itu seharusnya Disnaker Madina mampu merealisasikan target PAD yang telah ditetapkan itu. Diketahui instrumen pendapatan yang jelas, seperti contoh Pekerja Asing yang konstan bekerja dibeberapa perusahaan yang ada di Madina. Seperti PT. SMGP, Sorik Mas Mining dan Perusahaan lainnya di dominasi pekerja asing dalam bidang bidang khusus. Akan tetapi nampaknya hal itu masih bias.( fikri )