Medan – Operator penerbangan asing Silk Air akan membuka rute penerbangan baru langsung dari Bandara Dr Ferdinand Lumbantobing Pinangsori – Singapura. Rencana membuka rute penerbangan baru itu kini sudah memasuki tahap pembicaraan serius antara pihak Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) dengan Silk Air. "Hari Rabu (14/4) ini, saya diundang pihak Silk Air di Singapura dalam rangka rencana membuka rute penerbangan langsung Bandara Pinangsori-Singapura. Mereka mengaku tertarik membuka rute langsung menuju Tapteng," ungkap Plt Bupati Tapteng, H Sukran Jamilan Tanjung SE kepada seribuan penonton yang hadir menyaksikan Malam Pagelaran Seni Budaya Tapteng di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) di Tapian Daya Medan, Jumat (10/4) malam.
Dikatakan, jika rute penerbangan ini nantinya benar-benar terwujud, maka peluang sektor pariwisata dan potensi-potensi kekayaan alam lain yang dimiliki Tapteng maupun daerah hinterland di sekitarnya untuk berkembang, akan semakin terbuka lebar.
Sukran mengatakan jika nanti rute penerbangan Pinangsori-Singapura langsung ini terealisasi, maka jarak antara Singapura yang dikenal sebagai negara pemilik modal dengan Tapteng dan daerah hinterlandnya di Tapanuli, akan semakin dekat. Sektor pariwisata pasti akan kian berkembang.
"Para pemilik modal dari negara berlambang singa itu akan semakin mudah meninjau, memantau dan menanamkan investasinya di daerah kita. Dengan begitu, secara otomatis pertumbuhan ekonomi akan kian meningkat, ekspor hasil produksi alam kita akan semakin mudah, kesejahteraan masyarakat pun akan semakin tinggi mengingat berbagai peluang usaha akan terbuka," terangnya sembari meminta masyarakat Tapteng sekitarnya untuk ikut mendoakan supaya rute penerbangan ini dapat segera terealisasi.
Selain menjajaki untuk membuka rute penerbangan langsung Pinangsori-Singapura, Sukran Tanjung selaku Plt Bupati Tapteng mengaku, bahwa kini dirinya juga tengah berjuang untuk merealisasikan rute penerbangan baru Pinangsori-Batam. Bukan hayan itu, Sukran juga berkeinginan untuk meningkatkan frekuensi penerbangan Pinangsori-Jakarta PP yang selama ini hanya sekali sehari, menjadi dua kali dalam sehari.
"Seperti yang sudah sering saya sampaikan, saat ini saya tengah berupaya agar rute penerbangan Pinangsori-Batam secara langsung dapat terwujud. Mengingat jumlah penumpang yang terus membludak pada rute Pinangsori-Jakarta, kita berharap agar frekuensi penerbangan ini dapat ditingkatkan," harapnya.
Menurut Sukran, selama ini banyak mendengar keluhan calon penumpang yang tidak dapat berangkat menuju Jakarta langsung dari Pinangsori akibat Garuda telah full site.
"Jika ditingkatkan, frekuensi penerbangannya, saya yakin jumlah penumpang pun pasti akan kian bertambah," pungkasnya.
Sumber : Medanbisnis
