NATAL (Mandailing Online) – Untuk memeriahkan Peringatan Bulan Bahasa Tahun 2016 di SMA 1 Natal, berbagai lomba digelar sejak Kamis (27/10) yang lalu. Mulai dari Lomba Menulis Cerpen, Lomba Menulis Puisi, Lomba Baca Puisi, Lomba Menulis Berita, Lomba Menulis Artikel, Lomba Berbalas Pantun, StandUp Comedy, Debating Contest, dan Speech Contest. Para juri selain para guru mata pelajaran terkait di SMA Negeri 1 Natal, juga melibatkan Tympanum Novem Multimedia.
Rangkaian lomba yang digelar selama tiga hari itu diikuti oleh ratusan siswa. Dewan Juri yang terdiri dari Drs. Askolani, Ahmad Syukri Lubis, Ali Fikri Pulungan, dan Erwin Parsaulian Lubis itu, tekun mengukur kemampuan dan bakat masing-masing peserta lomba. Dengan berbagai kriteria yang ditetapkan, akhirnya Dewan Juri menetapkan para juara sebagai berikut:
Lomba Menulis Cerpen, Juara I Chintiya, Juara II Ega Miranda, dan Juara III Erniyanti Tinambunan. Lomba Menulis Puisi, Juara I Ossy Indah Sari, Juara II Amelisa, dan Juara III Sri Wahyuni. Lomba Menulis Berita, Juara I Lili Rahmayanti Lubis, Juara II Fachrul Rozi, dan Juara III Ade Oktaviani Sinaga. Lomba Menulis Artikel, Juara I Patimah, Juara II Vidya Chalista, dan Juara III Khalimatusakdiah. Lomba Baca Puisi, Juara I Ade Safrina, Juara II Yolandari, dan Juara III Ainil. Lomba Berbalas Pantun, Juara I Kelas XII IPA-1, Juara II Kelas XI IPA-3, dan Juara III Kelas XII IPA-3. Lomba StandUp Comedy, Juara I Diki Purnomo, Juara II Desy Santya, dan Juara III Efan Fatoni.
Masing-masing juara diberikan reward berupa Piala dan Piagam Penghargaan. Penyerahan hadiah itu dilakukan pada hari terakhir penutupan Lomba. Dalam sambutannya, kepala SMA Negeri 1 Natal, Drs. Oloan Nasution, menyampaikan rasa senangnya karena besarnya antusiasme anak-anak asuhnya dalam mengikuti berbagai cabang lomba.
“Saya bahkan tidak menyangka, bahwa anak-anak yang selama ini saya kira tidak punya kemampuan, ternyata dalam lomba hari ini bisa menunjukkan potensinya,” cetus beliau. Pengalaman ini, katanya, membuatnya yakin bahwa anak-anak di daerah terpencil juga punya kemampuan yang patut di apresiasi. “Siapapun di antara siswa atau guru yang berbakat, saya jamin bahwa saya akan membuka jalan untuk pengembangan bakat itu,” tambahnya.
Beliau juga menyampaikan penghargaannya kepada tim Tympanum Novem Multimedia yang sudah jauh-jauh datang ke Pantai Barat untuk membantu pengembangan bakat anak didiknya. Kalau dibayar dengan materi, kita tidak akan mampu membayar honor mereka, katanya. Tetapi demi pengembangan bakat anak-anak ini, tympanum rela berbagi waktu.
Pujian senada juga disampaikan oleh Askolani, CEO Tympanum Novem. Banyak saya temui sekolah, tapi tak ada yang ingat peringatan bulan bahasa. Justru ajang seperti ini muncul dari SMA Negeri 1 Natal yang jauh dari ibu kota kabupaten. Apalagi dilaksanakan dengan amat meriah.
“Itu hal yang luar biasa ada kegiatan yang semeriah ini dan didukung dengan antusias oleh peserta didik,” cetus Askolani dalam sambutan penutupan acara Peringatan Bulan Bahasa di SMA Negeri 1 Natal itu.
Editor : Dahlan Batubara