Sekolah SMA Plus yang selama ini menjadi kebanggaan untuk Kabupaten Mandailing Natal, terancam tutup. Hal ini disebabkan karena tidak bisa lagi membayar gaji ( honor ) para guru – guru yang sudah lima bulan.
Ketika dikonfirmasikan Waspada Online, kepada kepala bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan (Dikmenumjur), Dinas Pendidikan Madina, Mustamin, malah lempar bola kepada kepala Dinas Pendidikan Madina.
“Menyangkut hal – hal yang urgen harusnya ditanyakan kepada Kadis Pendidikan Madina. Karena ia tidak berhak untuk memberikan keterangan,”kata Mustamin yang juga sebagai PPTK pada SMA Plus Madina tersebut, sore ini.
Ketika didesak tentang alasan gaji guru SMA Plus belum dibayarkan? Mustamin, mengutarakan pihaknya pada awalnya telah mengajukan anggaran gaji untuk Guru SMA Plus, untuk satu tahun tapi entah kenapa hanya ditampung hanya untuk lima bulan saja.
“Kita tidak tahu alasannya, kenapa dulunya dipotong anggaran yang telah kita ajukan. Mungkin ada yang lebih urgen sehingga anggaran untuk gaji SMA Plus dipotong,”ungkap Mustamin.
Dikatakan, bahwa pihaknya berharap agar kekuarangan gaji untuk guru SMA Plus Madina bisa ditampung pada PAPBD Madina 2010, sehingga bisa terus dibayarkan.
“Kita telah berupaya untuk mencari uang sehingga kekurangan gaji para guru SMA Plus bisa kita bayarkan satu bulan menjelang hari raya idul fitri kemarin,”terangkan Mustamin.
Editor: SASTROY BANGUN
sumber: Waspada