“Pesan moral: Hukum seberat-beratnya Ariel yang telah mencoreng Bandung kota agamis”
Setelah dipindahkan ke Rumah Tahanan Kebonwaru, Bandung, kurang lebih dua minggu lalu, bukan berarti Ariel terbebas dari sanksi sosial. Belum lama ini, sebuah spanduk hijau berukuran 1 x 6 meter berisi kata-kata cemoohan terpampang di depan pendopo Kota Bandung dan Kantor Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat. Tulisannya: ‘Pesan moral: Hukum seberat-beratnya Ariel (Nazriel Irham) penzinah istri orang, pembuat video mesum, yang telah mencoreng Bandung kota agamis’.
Namun demikian, manajer Peterpan, Capung, menganggap hal tersebut tidak akan mempengaruhi masa depan Ariel. “Sekarang kan bagaimana masyarakat menyikapi dan menilainya sendiri. Wajarlah kalau ada yang suka dan tidak suka dengan Ariel,” kata Capung kepada VIVAnews.com, Kamis siang, 4 November 2010.
Menurut Capung, kalimat dalam spanduk tersebut merupakan ulah segelintir orang saja. “Itu tidak mempengaruhi Ariel. Yang terpenting tidak mengganggu sidangnya nanti.”
Sidang Ariel, Capung melanjutkan, belum bisa dipastikan kapan akan dilaksanakan. “Kami support dia, karena dia juga tidak kesepian dan banyak yang mengunjungi.” Capung menceritakan Ariel masih sibuk menciptakan lagu di dalam penjara. (kd)
Sumber : VIVAnews
