Berita Sumut

Staf Khusus Wali Kota Siantar Akan Laporkan Media Lokal

PEMATANGSIANTAR :

Akibat pemberitaan dinilai tak benar, Staf Khusus Wali Kota Pematangsiantar, Eliakim Simanjuntak akan melaporkan media lokal, Harian Siantar Metropolis.

Hal ini disampaikan kuasa hukum Eliakim, Martin Simanjuntak, Selasa 27 September 2011 di kantin Pengadilan Negeri (PN) Kota Pematangsiantar. Dihadapan sejumlah wartawan, Martin didampingi Eliakim Simanjuntak menyatakan akan melaporkan media tersebut.

Menurut Martin, ini terkait  pemberitaan yang terbit, 27 September 2011, di halaman pertama judul ‘Status Tahanan Kota, Elliakim Plesiran ke Jakarta’. Dikatakan, setelah membaca judul dan isi dinilai sesuai.

“Isi berita itu seakan-akan Eliakim lakukan perbuatan formal tanpa ada bukti. Ini bukan menyangkut ranah publik tapi sudah pribadi,” ujarnya.

Martin menilai berita itu bohong dan sejak ditetapkan tahanan kota, Eliakim tetap di Pematangsiantar, Menurutnya, terkait pemberitaan itu, akan dilakukan upaya hukum.

Masalah hak jawab terkait sebuah pemberitaan, yang diatur dalam UU pers, Martin menilai, karena sudah disinggung hal pribadi, maka pihaknya akan membuat pengaduan,. Sementara pasalnya yakni pasal 310 mengenai pencemaran nama baik dan fitnah. Sehingga tak tertutup kemungkinan ada gugatan perdata.

Sementara Eliakim mengaku, sejak dijadikan tahanan kota pada 26 Agustus 2011, dirinya tak pernah keluar kota dan taat peraturan. Dia juga mengatakan, tak pernah ke Jakarta untuk mendampingi Wali Kota, Hulman Sitorus.

Menurutnya, Senin 26 September 2011, dirinya masih nongkrong di salah satu kedai kopi Jalan Cipto. Minggu 25 September berada di restran Binaling menghadiri launching sebuh tabloid. Sedangkan jadwal wali kota berangkat Jumat sore, 23 September 2011, dan Eliakim mengaku tak ada mendampingi pergi untuk menerima penghargaan dari Presiden dalam kegiatan Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) tingkat nasional.

“Ini bisa dikonfirmasi pada BKPRMI Pematangsiantar. Hal ini akan saya serahkan pada pengacara,” paparnya, dan mengaku tidak pernah ada menerima pesan singkat untuk dikonfirmasi, terkait pemberitaan tersebut. (js)

Sumber : Eksposnews.com

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.