PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Sungai Aek Mata meluap menyebabkan jalan protokol di jantung kota Panyabungan digenangi air berakibat terganggunya arus lalu lintas, Jum’at (8/5).

Sejauh ini belum ada laporan kasus perumahan penduduk diterjang arus sungai, meski air sempat masuk ke kawasan pemukiman di sepanjang bantaran sungai.

Sungai yang membelah kota Panyabungan ini meluap akibat hujan deras mengguyur kawasan panyabungan dan kawasan hulu beberapa pekan terakhir.

Luapan sungai sempat memasuki rumah-rumah penduduk, sehingga para warga yang bermukim di sepanjang bantaran sungai merasa was-was dan terpaksa berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadinya luapan air yang lebih besar lagi.

Warga juga trauma pada peristiwa banjir bandang Sungai Aek Mata beberapa tahun lalu yang sempat meluluh lantakkan pemukiman warga. .

“Pada waktu datangnya air tadi, sempat masuk ke rumah kita, sehingga kita terpaksa terus berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi,” ujar Darwis (45) bapak tiga orang anak yang bermukim di pinggiran Sungai Aek Mata.

Darwis mengatakan badan sungai ini sudah sangat dangkal, sehingga hujan sedikit saja maka sangat mudah meluap airnya ke rumah-rumah penduduk.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, Risfan Zuliardi yang dihubungi melalui telefon selulernya mengatakan bahwa begitu pihaknya mendapatkan laporan bahwa Sungai Aek Mata meluap, personil BPBD langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan antisipasi apabila terjadi banjir yang lebih besar lagi.

“Sekarang ini petugas kita sudah berada di lapangan untuk membantu masyarakat yang memerlukan bantuan dan berjaga-jaga apabila terjadi hal-hal yang tidak diingini,” ujar Rizpan.

Comments

Komentar Anda