Seputar Madina

Sungai Meluap Terjang Sawah, Jembatan, Rumah

Lahan kebun banjir 031112
MANDAILING NATAL (Mandailing Online) – Sejumlah sungai meluap di Kabupaten Mandailing Natal pada Sabtu, 3 Nopember 2012 akibat curah hujan cukup ekstrim yang turun secara terus menerus sejak siang hingga malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Mandailing Natal, Rizfan Juliardy Hutasuhut, ST kepada wartawan mengungkapkan, sawah dan kebun penduduk di sejumlah kawasan dilanda banjir, sejumlah rumah diungsikan, jembatan di Huta Bargot ambruk dan jalur Tanggabosi putus.

Di Kecamatan Panyabungan, terjadi luapan Sungai Aek Rantopuran mengakibatkan sejumlah rumah warga dipindahkan dan sejumlah sawah terrendam dan terjadinya pendangkalan sungai. Di Desa Gunung Manaon rumah terendam sebanyuak 75 unit, pengungsian warga sementara sebanyak 287 jiwa, lahan pertanian jenis sawah terendam yang luasnya masih dalam perhitungan dan terjadi pendangkalan sungai.

Desa Gunung Tua Jae rumah rusak berat karena harus dipindahkan berjumlah 4 unit ditambah satu unit surau. Sementara jumlah pengungsi sebanyak 21 Jiwa. Di Kecamatan Huta Bargot jembatan penghubung Desa Huta Bargot Setia dengan Huta Bargot Nauli rusak total dan materialnya hanyut.

Di Kecamatan Siabu juga dihantam banjir akibat luapan sungai. Di Desa Tangga Bosi luapan sungai sampai kepemukiman warga dengan tinggi kira-kira 0,5 meter. Jalan penghubung Desa Tangga Bosi dengan tiga desa meliputi Desa Huta Godang Muda, Muara Batang Angkola dan Tanjung Sialang putus total sepanjang 15 meter akibat tendangan arus air. Lahan pertanian jenis sawah dan perkebunan terendam yang luasnya masih dalam perhitungan.

Di Desa Huta Godang Muda luapan air Sungai Batang membanjiri pemukiman dengan tinggi sekitar 75 centi meter. Lahan pertanian dan perkebunan terrendam yang luasnya masih dalam perhitungan.

Di Desa Muara Batang Angkola luapan Air Sungai Batang juga membanjiri pemukiman dengan tinggi sekitar 50 centi meter. Di Desa Tanjung Sialang luapan Sungai Batang di pemukiman setinggi sekitar 60 centi meter.

Di jalur Panyabungan-Natal terjadi longsor pada tebing jalan yang menyebabkan arus lalulintas sempat terputus selama sekitar 4 jam, hingga akhirnya dapoat dilewati setelah alat berat membersihkan badan jalan dari material longsoran.

Pihak Pemerintah Daerah sejak hari Minggu sudah melakukan penanganan langsung ke lokasi kejadian, meliputi evakuasi penduduk dan membantu pengungsian ke tempat famili. Melakukan pengerukan sungai Aek Rantopuran dengan memakai alat berat sebanyak 4 unit.

Membuat jembatan darurat jenis batang kelapa di jalan Tangga Bosi menghubungkan tiga desa. Memberikan bantuan darurat kepada warga rumah rusak di Desa Gunung Tua Jae. Mengalihkan jalur transportasi sementara melalui jalan irigasi menghubungkan Desa Huta bargot setia dengan Huta Bargot Nauli.

Melakukan himbauan siaga dan tanggap bencana di Desa Huta Godang Muda, Muara Batang Angkola dan Tanjung Sialang. Serta melakukan siaga masing masing desa. (dab/rel)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.