Berita Sumut

Tabagsel Harus Siap Ketika Moratorium Dicabut

Ahmad Fauzan (kemeja putih)

 

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) harus menyiapkan diri tatkala moratorium pemekaran daerah dicabut pemerintah Indonesia.

Dari banyak sisi, Tabagsel memenuhi banyak syarat menjadi satu provinsi pemekaran dari Sumatera Utara.

Hingga kini posisi Tabagsel merupakan penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Sumatera Utara.

Namun, kucuran APBD Sumut justru tak sampai 10 persen diterima kabupaten/kota se Tabagsel.

Itu dikatakan anggota DPRD Sumut dari Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Fauzan Daulay pada pertemuan 9 legislator Sumut dengan pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, Selasa (21/6/2022) dalam kerangka kunjungan kerja.

Birokrat yang memimpin SKPD di jajaran Pemprovsu juga sangat bayak dari Tabagsel. Konfigurasi itu menggambarkan sisi sumber daya manusia (SDM) dari kawasan Tabagsel juga memenuhi syarat menjadi provinsi.

Dia berharap pemekaran daerah harus benar-benar mencapai esensinya, yakni untuk mempercepat pembangunan, mempermudah pelayanan publik, serta memotong birokrasi.

Oleh karenanya, perjuangan pembentukan provinsi Tabagsel harus mengedepankan esensi itu dan menjauhkan kesan kepentingan sempit.

Gerakan pembentukan provinsi Tabagsel jangan sampai lengah mensiasati momen pencabutan moratorium pemekaran daerah kelak.

Sebab, bisa saja pencabutan moratorium oleh pemerintah Indonesia hanya untuk kebutuhan pemekaran Papua. Begitu pemekaran Papua usai, moratorium kembali diterapkan.

Sekadar diketahui, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin melalui jurubicaranya, Masduki Baidlowi, Selasa (27/4/20201), di Jakarta meyinggung wacana pencabutan moratorium bagi pemekaran Papua.

Lawatan anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan Sumut VII itu merupakan kunjungan kerja ke kawasan Tabagsel dalam kerangka LPJP (Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Pembangunan) gubernur Sumut TA 2021.

Kunjungan kerja di kabupaten Mandailing Natal pada Selasa (21/6/2022) itu berjumlah 9 legislator, yakni Harun Musthafa Nasution dari Gerindra (kordinator tim);
Fahrizal Efendi Nasution dari Hanura (ketua tim); Abdul Rahim Siregar (PKS), Samsul Komar (Golkar), Syahrul Efendi Siregar (PDIP), Parsaulian Tambunan (Nasdem), Ahmad Fauzan Daulay (PAN), Yasir Rido (Golkar), Ahmad Raiyan Nasution (Gerindra).

Peliput: Dahlan Batubara

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.