
MUARA BATANG GADIS (Mandailing Online) – Banjir bandang menerjang Desa Tagilang Julu, Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal, 5 rumah hanyut, 17 rumah rusak parah.
Sejauh ini belum ada laporan korban tewas. Banjir bandang terjadi Senin (15/10/2018) lalu. Sulitnya akses informasi menyebabkan banjir bandang di desa itu lama terakses media.
Desa Tagilang merupakan desa terjauh di Kecamatan Muara Batang Gadis, jangankan mobil, akses kenderaan roda 2 saja sulit mencapai desa tang berada puluhan kilometer di pedalaman dari Singkuang ibukota Muara Batang Gadis.
Pardamean Nasution, relawan yang turun ke Desa Tagilang menyatakan bahwa hingga kini belum ada bantuan pemerintah ke desa itu.
“Belum ada terlihat bantuan pemerintah, hal ini dimungkinkan karena desa Tagilang Julu ini merupakan desa terjauh di Kecamatan Muara Batang Gadis dan akses jalan masuk ke desa ini sangat sulit dilalui baik roda 2 apalagi roda 4 sehingga ini salah satu penyebab bantuan sulit didistribusikan”, katanya kepada wartawan Rabu (17/10).
Pardamean meminta kepada pihak terkait terutama perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berdomisili di kecamatan Muara Batang Gadis, agar segera membantu dengan menurunkan alat berat untuk memperlancar akses jalan sehingga jika ada bantuan baik dari masyarakat maupun pemerintah bisa cepat sampai ke lokasi.
“Menyalurkan beras 1 ton saja kita butuh waktu dua hari perjalanan untuk sampai kelokasi karena jalan licin dan tanjakan tinggi” sebut Pardamean yang juga Ketua Golkar Kecamatan Muara Batang Gadis ini.
Sumber : Madina Pos / Safril /Alqaf