Tambang Emas Ilegal Beroperasi di Desa Rantobi, Alasan Bangun Masjid dan Lapangan Bola

Batangnatal ( Mandailing Online ) baru beberapa hari TNI dari kodim 0212/TS melakukan penertipan tambang emas ilegal di wilayah sungai batang natal di Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal. Hari ini pelaku tambang emas ilegal itu kembali beroperasi. Redaksi Mandailing Online menerima video aktifitas tambang emas ilegal di kawasan sungai batang natal tepatnya di dusun batumarsaong Desa Rantobi. Rabu 29/10/2025
Video berdurasi 41 detik itu menunjukkan aktifitas alat berat jenis excavator sedang beroperasi dipinggiran sungai batang natal.
Dari keterangan sumber yang mengirim gambar dan meminta identitasnya di rahasiakan itu mengaku, aktivitas tambang emas ilegal itu berlangsung hari ini. Pemilik atau pemodal diduga kuat berinisian M warga setempat.
Diduga pemodal inisial M yang dikonfirmasi lewat aplikasi WhatsApp membantah hal tersebut. Ia mengaku bahwa aktifitas tambang itu adalah milik masyarakat dusun Marobu desa Rantobi.
Anehnya menurut warga, kegiatan ilegal tersebut hasilnya untuk mendukung pembangunan masjid dusun dan lapangan bola karang taruna setempat.
Sementara Kepala Desa Rantobi Fajaruddin Nasution yang dikonfirmasi seputar aktifitas tambang emas ilegal diwilayahnya mengaku bahwa alat berat tersebut memang disewa oleh beberapa warga.
” untuk info yang akurat saya tau alat berat di sewa beberapa orang , sesuai info langsung dari pemilik dan pemakai alat berat memang untuk pembangunan mesjid dan lapangan bola, bila ingin keterangan yang lebih pasti pekerjaan itu di urus oleh saudara Pajaruddin warga setempat,” kata Kades lewat pesan WhatsApp.
Ketika dipertegas apakah praktek tambang emas ilegal itu sepengetahuan Kades, Pajaruddin Nasution mengaku tidak sepengetahuan nya dan bahkan Kades mengaku bahwa beberapa bulan lalu telah memberi himbauan lewat selebaran terkait larangan praktek tambang emas ilegal.
” Yang jelas sesuai yang ditanyakan apa untuk pembangunan masjid atau lapangan bola sudah saya tanyakan, kalo soal sepengetahuan saya orang itu beroperasi, saya bilang tidak, karena dari beberapa bulan yang lalu selebaran tentang praktek tambang ilegal sudah kami buat didesa,” tegas Fajaruddin Nasution.
Isu tambang emas ilegal dengan menggunakan alat berat di Madina seolah tak berhenti. Meski berkali kali dilakukan penertipan, namun para pelaku tambang tetap tidak jera. beragam alasan untuk memuluskan praktek ilegal itu pun seolah menjadi senjata ampuh memuluskan jalan tambang emas ilegal. meski Kepala Desa mengetahui hal tersebut seolah tutup mata dan tak bisa berbuat banyak. ( napi)
