Seputar Madina

Tambang Emas Ilegal Pake Alat Berat Mulai Rambah Hutan di Siulangaling

Aktifitas alat berat dalam praktek ilegal mining di Muara Batang Gadis, Madina ( ist )

Muara Batang Gadis ( Mandailing Online )– Sebanyak enam unit excavator setiap hari beroperasi menambang emas secara ilegal di daerah Sungai Lolo Siulangaling, Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG), Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, yang menyebabkan sungai dan air bersih ke empat desa di kecamatan itu jadi keruh.

Dikutip dari lama berita StartNews Selama tiga bulan alat berat yang beroperasi di lahan yang tidak jauh dari Siulangaling itu sudah merusak hutan seluas 30 hektare.

Akibatnya, warga empat desa di Siulangalling sulit mendapatkan air bersih. Bahkan, kondisi ini membawa petaka bagi masyarakat Siulangaling pada musim hujan.

Lahan yang dirusak penambang emas ilegal tersebut akan menyebabkan banjir yang lebih dahsyat dari banjir- banjir sebelumnya di empat desa tersebut.

Rencananya, warga empat desa itu akan mendatangi penambang emas ilegal untuk menghentikan aktivitas mereka merusak hutan dan meminta pertanggung jawaban atas kerusakan hutan itu.

Selain akan mendatangi lokasi tambang, warga juga meminta agar aparat penegak hukum menertibkan tambang emas ilegal itu sebelum kerusakan hutan makin meluas.

Wahdi Saputra, warga Siulangaling, kepada StartNews pada Jumat (6/10/2023) malam mengatakan aktivitas tambang di hulu Sungai Lolo Siulangaling baru diketahui setelah warga Sale Baru menginformasikan kepada warga Siulangaling tentang keberadaan sejumlah alat berat melewati Desa Sale Baru untuk penambangan emas ilegal.

“Tolong beritahu ke Pak Kapolres dan Pak Kapolda agar memberhentikan aktivitas tambang itu, karena mengancam ribuan nyawa kami di Desa Siulangaling jika terjadi hujan. Tolong ya Pak,” ungkapnya melalui pesan WhatsApp ( ril/ startnews )

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.