Seputar Madina

Target Ekspor Kopi Mandailing 120.000 Ton

 

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Angka penjualan atas nama Kopi Mandaling sebesar 120.000 ton merupakan target minimal dari prosfek ekspor kopi Indonesia yang di targetkan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI).

Angka itu merupakan bagian dari target ekspor kopi 900.000 hingga 1,2 juta ton per tahun. Kopi merupakan komoditas yang diperdagangkan di bursa komoditas, terutama di London dan New York.

Disebutkan, Indonesia merupakan urutan ke-4 setelah Ethiopia, Vietnam dan Brasil sebagai produsen kopi di dunia dan Kolombia berada pada urutan ke-5.

Itu diungkapkan Direktur Sumatera Rainforest Institute (SRI), Rasyid Assaf Dongoran,M.Si kepada wartawan, Rabu (4/3) di Panyabungan.

Angka ekspor 120.000 ton tersebut setara sekitar Rp 1,2 triliyun. Angka yang fantatis. Seharusnya uangnya mengalir ke petani kopi di Kabupaten Mandaling Natal, namun realitas tidak begitu.

“Angka tersebut seharusnya mampu mendorong roda pergerakan ekonomi lokal yang luar biasa untuk memajukan perekonomian masyarakat di Kabupaten Mandaling Natal. Nilai ekonomis Rp.1,2 trilyun ini seharusnya mampu memberi dampak pada keseluruhan transaksi ekonomi di Kabupaten Mandaling Natal,” ujarnya.

Namun hal tersebut tidak terjadi dan hal ini disebabkan oleh fakta lapangan bahwa produksi kopi Mandaling di Madina teramat sangat minim.

Sejauh ini belum diketahui berapa persis data produksi kopi di Mandailing Natal per tahun. Sedangkan Rasyid menyatakan bahwa untuk 1 persen pun Madina belum mampu mencapai angka produksi 120.000 itu.

“Satu persen pun tidak mampu ditutupi oleh kopi dari Mandailing Natal, artinya semakin jelas bahwa kopi yang beredar dipasar international atas nama kopi Mandailing hanya atas nama saja,” kesal Rasyid.

 Atas dasar itulah kedua lembaga konservasi ini sepakat membentuk tim pengembangan kopi Mandailing Natal.  Di antara agenda kerja yang telah ditetapkan adalah pendampingan petani kopi mulai dari pembibitan sampai pragmentasi bahkan pemasaran, serta kampanye kopi arabika Mandailing yang asli.

Peliput : Maradotang Pulungan

Editor  : Dahlan Batubara

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.