Berita Sumut

Tarif Rp100 Juta, Dijanjikan Menang CPNS

Staf Sekretariat Golkar Jadi Calo


LANGKAT- Ini pelajaran bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2010 agar tidak menjadi korban penipuan para calo. CPNS sebaiknya tidak mudah percaya dengan ulah sejumlah calo yang mengaku-ngaku dekat dengan pejabat, seperti modus yang dilakoni Nurhasanah alias Novi (37) sebagai calo.

Novi yang sehari-hari bertugas sebagai staf Seketariat Partai Golkar Langkat dipolisikan Jannes Siregar (29). Perempuan berambut sebahu ini dilaporkan Jannes Siregar ke Mapolres Langkat. Ia dituding ingkar janji, meluluskan adik pelapor, Lenny Marlince Br Regar, menjadi tenaga kesehatan di lingkungan Pemkab.

Informasi di Mapolres Langkat, Minggu (14/11) menyebutkan, perkenalan Novi dan Jannes terjadi di kantor Sekretariat DPD Partai Golkar Jalan Tengku Putra Aziz Stabat, Juni 2009 lalu. Keduanya dipertemukan Tarsan Naibaho.

Novi meyakinkan Jannes, ia mampu menjamin kelulusan Lenny Marlince, mengisi satu dari dua kebutuhan tenaga kesehatan di Pemkab Langkat. Syaratnya, Jannes menyetorkan uang pelicin Rp100 juta kepadanya.
“Katanya dia dekat dengan banyak pejabat di Langkat ini, makanya aku percaya,” ujar Jannes.

Percaya ucapan wanita yang kerap keluar masuk gedung DPRD Langkat ini, Jannes bersedia menyerahkan uang kontan Rp40 juta sebagai dana pendahuluan. Sisanya Rp60 juta lagi dibayarkan setelah Lenny Marlince menerima SK pengangkatan PNS.

Sialnya, dalam pengumuman seleksi, nama Lenny Marlince tidak ada. Setiap kali hal ini ditanyakan, Novi selalu mengumbar alasan agar Jannes dan Lenny tetap bersabar. Jannes mulai bosan. Kesbarannya habis setelah setahun menunggu. Tak mau pusing-pusing menagih janji, Jannes persoalan ini ke ranah hukum, melaporkan Novi ke Mapolres Langkat.

Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Wahyudi berjanji segera memproses kasus penipuan itu. “Sekarang kasusnya sedang ditangani anggota,” ucapnya.

Pengurus dan kader partai berlambang pohon beringin ini berang mengetahui staf sekretariatnya menjadi calo CPNS. “Wah kalau begitu ceritanya sudah ngak betul itu, nanti dapat berakibat citra kurang baik diterima partai. Sebab, kita sebagai kader sekaligus pengurus tak pernah dan berniat melakukan hal seperti itu,” kata M Irian Nasution, Wakil Ketua Bidang Pengkaderan dan Anggota PG Langkat, Minggu (14/11).

M Syahrul anggota DPRD Langkat dari PG juga menegaskan, urusan CPNS di luar urusan partainya. Itu urusan BKD Pemkab Langkat,” tegasnya.

CPNS Medan Daftar lewat Online

Sementara itu, pengumuman rincian formasi penerimaan CPNS di lingkungan Pemko Medan, kembali dipastikan sudah bisa diketahui khalayak umum pada 16 November mendatang.

“Saat pengumuman itu juga, akan diketahui Pemko Medan akan menggandeng universitas mana,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Medan Lahum Lubis, kemarin.

Terkait dengan pendaftaran, Pemko Medan mengharapkan para calon mendaftar via online atau internet. Karena dengan menggunakan internet tersebut, akan membuat penanganan pendaftaran CPNS semakin lebih praktis dan efisien. Dan yang tepenting, bisa memastikan pelamar tidak gagap teknologi (Gaptek).

“Kalau tahun lalu memang melalui kantor pos, dan untuk tahun ini kita akan lihat nanti. Melihat kondisi sekarang, sepertinya sudah layak jika via internet. Kalau untuk Sumber Daya Manusia (SDM) Pemko Medan juga sudah siap dalam penerimaan pendaftaran via internet,” terangnya.

Untuk lokasi ujian, pihaknya akan memakai sejumlah gedung sekolah di Kota Medan. “Jadi kami manfaatkan gedung sekolah dan gurunya sebagai pengawas ujian, hal ini seperti beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Lahum belum bisa memastikan gedung sekolah mana saja yang akan dipakai. Pihaknya masih melakukan pembicaraan dengan pihak sekolah melalui dinas pendidikan agar ujian tidak berbenturan dengan proses belajar mengajar.

Untuk Kota Medan, sebutnya pendaftaran dilakukan melalui internet di website Pemko yang alamatnya diumumkan bersamaan dengan pengumuman rincian formasi kebutuhan CPNS. Pengumuman akan dilakukan melalui media masa cetak. “Untuk itulah, bagi para peserta CPNS harus mengikuti informasi CPNS ini.”

Untuk lokasi ujian tulis penerimaan CPNS di Pemprov, hingga kini panitia masih menjajaki kerjasama tempat pelaksanaan ujian. “Kami masih fokus untuk mengumumkan formasi terlebih dahulu, tapi tempat pelaksanaan ujian kami masih jajaki di beberapa tempat,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Pengadaan BKD Pemprovsu, Pandapotan Siregar, kemarin.

Kriteria lokasi harus memiliki ruangan luas, memiliki kursi seperti ruang kelas kuliah atau sekolah mudah dijangkau, dan aman untuk pelaksanannya. Bisa jadi seperti tempat yang lama. Namun, untuk tempatnya masih harus dibicarakan lagi dengan beberapa pengelola gedung.

Pemprov suah bulat untuk memutuskan bekerja sama dengan Universitas Sumatera Utara (USU). Kerja sama ini memberi keuntungan efisiensi anggaran. Mulai pendistribusian soal dan biaya perjalanan dinas pegawai, kemudian memudahkan distribusi soal ujian lebih dekat, serta membawa kemampuan kedaerahan dan mudahnya terawasi. Makanya, diharapkan seluruh BKD Kabupaten/Kota se-Sumut bekerja sama dengan USU.

Sedangkan pendaftaran penerimaan CPNS Kabupaten Langkat, akan dipusatkan di kantor BKD di Jalan Perintis Kemerdekaan Komplek Perkantoran Pemda Langkat No 5, Stabat, mulai 20 November 2010. Kepala BKD Langkat Amril Nasution menyebutkan, pengumuman formasi CPNS 16 November 2010 mendatang dapat dilihat langsung di kantor BKD Langkat dan media masa.

Di Binjai, pendaftaran akan berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Kota Binjai, di Jalan Jambi, Kecamatan Binjai Selatan. “Iya, kita membuka pendaftaran seperti biasanya di gedung GOR Binjai,” ucap Kepala BKD Binjai, Bahrin.
Berkas pendaftaran harus dibawa langsung. “Kita tidak membuka pendaftaran melalui online (internet-red) maupun melalui kantor pos,” kata Bahrin.

Di Tebing Tinggi, Pj Wali Kota Tebing Tinggi Drs Eddy Syofian MAP, menegaskan, belum ada kebijakan penerimaan berkas pendaftaran melalui online maupun via pos.

“Saya tidak bisa memutuskan semua itu, harus ada rapat pihak terkait. Nanti akan dibuat temu pers agar tidak terjadi kekeliruan (informasi),” katanya.

Eddy berjanji tidak akan mentolerir permainan apapun dalam penerimaan CPNS di Tebing Tinggi. “Jika anggota saya berani bermain dan terbukti melakukan kecurangan, akan saya tindak keras sesuai peraturan yang berlaku,’’ tegas Eddy. (ndi/ari/ril/dan/mag-3)
Sumber : sumut pos

Comments

Komentar Anda