Seputar Madina

Usut Korupsi di Dinkes dan Dishub Madina

 

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Kepolisian dan kejaksaan didesak menyelidiki kasus korupsi di 2 instansi Pemkab Madina.

Kedua instasi itu adalah Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan. Dugaan korupsi di Dinas Kesehatan meliputi pengendapan dana BPJS, BOK, Rekonsiliasi dan suap penerimaan bidan PTT.

Sedangkan di Dinas Perhubungan dugaan korupsi pembelian lahan untuk terminal di Panyabungan.

Desakan itu disampaikan sekitar 30 orang pengunjukrasa dari Gerakan Mahasiswa Revolusioner (Gemar) Madina di halaman gedung Dinas Kesehatan dan berlanjut ke halaman Dinas Perhubungan, Kamis (8/10).

“Dugaan korupsi yang ada di Dinas Kesehatan sudah sering menjadi konsumsi publik dan menjadi sorotan media,” teriak Ketua Umum Gemar Madina, Syahdenan Harahap yang memimpin langsung aksi demonstrasi tersebut.

Oknum kepala Dinas Kesehatan,Drg. Ismail Lubis dikatakanya bagaikan kebal hukum, masih berkeliaran bebas dan Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution anehnya tetap memakai sang kadis, padahal oknum kadis ini menjadi terpidana dalam kasus penghinaan terhadap wartawan berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Panyabungan.

Di Dinas Perhubungan, pengunjukrasa mengungkit dugaan korupsi pembelian tanah untuk terminal Panyabungan TA 2014. Kasus dana terminal ini sudah menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI.

Peliput : Maradotang Pulungan

Editor  : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.