Berita Nasional

Wakapolri Sebut Polisi Tukang Setor seperti Keledai

JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengkritisi budaya setor yang masih ada di tubuh Polri. Hal itu disampaikan Samad dalam diskusi pekan antikorupsi di Jakarta, Rabu (11/12).

Dalam diskusi yang juga menghadirkan Wakapolri Komjen (Pol) Oegroseno itu Samad mengatakan, sebenarnya ada semangat dari polisi-polisi muda untuk merubah budaya setor di Polri. Namun, ternyata keinginan itu tak mudah direalisasikan.

“Kapolres-kapolres itu bilang ke saya, mereka itu generasi baru yang ingin berubah. Sayang, sistemnya belum memungkinkan. Masih ada Kapolda yang minta setoran,” tutur Samad. Otomatis, mereka pun terpaksa menindas masyarakat untuk memenuhi setoran tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Oegroseno menyatakan, sejak dulu setoran memang sudah dilarang. Kalau masih ada, maka si penyetor dan yang disetori itu lebih rendah dari keledai.

“Keledai saja ngga minta setoran ya. Kalau manusia masih ada, ya menurut saya di bawah keledai (levelnya),” ucapnya.

Menurut dia, saat ini budaya setoran tersebut sudah tidak ada. Jika ternyata masih ada, itu sangat keterlaluan.

“Setoran ngga ada, setiran (intervensi) juga ngga ada,” tegasnya. Dia sudah meminta Propam untuk lebih jeli melihat indikasi semacam itu, karena bisa dipastikan para pelakunya akan berupaya menghilangkan barang bukti. (jpnn)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.