Seputar Madina

Warga Simangambat Minta Kepala Desa Diberhentikan

Pertemuan warga Desa Simangambat dengan Camat Tambangan

 

TAMBANGAN (Mandailing Online) – Warga Desa Simangambat, Kecamatan Tambangan, Mandailing Natal meminta agar kepala desa setempat diberhentikan.

Hal itu diketahui ketika puluhan warga mendatangi kantor Camat Tambangan, Senin (28/10/2019).

Camat Tambangan melakukan pertemuan dengan delegasi warga Simangambat itu aula kantor Camat Tambangan.

Namun, pertemuan itu tak menghasilkan apa-apa, sebab warga tetap ngotot pada sikap pemberhentian kepala desa.

Sikap warga Simangambat itu sudah lama dicuatkan. Yakni sejak warga melayangkan surat kepada bupati Mandailing Natal (Madina) tertanggal 17 Oktober 2019 lalu.

Surat itu ditembuskan kepada ketua DPRD Madina, Inspektorat Madina, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakt dan Desa.

Tandatangan di surat itu berjumlah atas nama 354 warga Simangambat.

Di surat itu warga mencuatkan 8 poin kelemahan-kelemahan kepala desa sehingga dinilai tak layak lagi memimpin desa itu.

Delapan poin itu antara lain : intesitas kehadiran kepala desa yang dinilai rendah. Kepala desa dinilai kurang peduli terhadap kegiatan sosial.Kepala desa dinilai tak peduli terhadap kepengurusan masjid.

Kepala desa dinilai kurang peduli kepada kalangan pemuda. Juga dinilai tak ada pembinaan ketenteraman desa. Selain itu laporan tahunan anggaran pembangunan desa yang transparan dinilai tidak ada kepada masyarakat.

Kepala Desa Simangambat, Asrin Nasution menjawab wartawan, Senin (28/10/2019) usai menghadiri pertemuan Camat dan delegasi warga menyatakan bahwa tak semua tuduhan warga itu mengandung kebenaran.

Bahkan, katanya tandatangan atas nama warga di surat itu dinilai banyak rekayasa.

Soal fasilitas lapangan bola untuk pemuda, sudah diusahakannya, tetapi masih terbenur jalan menuju lokasi.

Sedangkan layanan administrasi kepada warga tetap jalan dan lancar.

 

Peliput : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.