Seputar Madina

Warga Sipirok Masuk Islam Di Panyabungan

foto muallaf
Panyabungan (MO) – Parlan (33) warga Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan secara sadar dan tanpa ada paksaan menyatakan dirinya masuk Islam.

Dia mengucap dua kalimat sahadat serta proses untuk menjadi seorang muslim di Mesjid Nur ‘Ala Nur, Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jum’at (6/7).

Parlan menyatakan, dia memeluk islam atas kesadaran yang timbul dalam dirinya. Tidak ada himbauan maupun paksaan dari pihak lain.

Proses memeluk agama Islam tersebut dibimbing imam Mesjid Nur ‘Ala Nur, H.Zulkarnaen Nasution disaksikan pengrus mesjid, Amru Rangkuti bersama beberapa orang saksi.

Sementara itu H.Zulkarnaen pada kesempatan itu mengatakan kepada Parlan persyaratan menjadi seorang muslim, antara lain membaca dua kalimat sahadat, setelah sebelumnya di sunat sebagai sunnah Rasululah SAW, rukun Islam, rukun iman, tata cara sholat dan lainnya.

“Kita juga menyarankan agar saudara Parlan terus mendapat bimbingan dari orang terdekat dalam mempelajari apa-apa yang menjadi kewajiban seorang muslim itu, setelah dia mengucapkan dua kalimat sahadat,” jelasnya.

Rosmiati (37) calon istri Parlan, mengatakan bahwa masuknya Parlan menjadi seorang muslim atas kesadaran sendiri tidak ada unsur paksaan.

“Awalnya Parlan mengatakan niatnya kepada saya untuk menjadi seorang muslim, tentu kita menunjukan bagaimana menjadi seorang muslim,” ujarnya. (mar)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.