Seputar Madina

Zainal Arifin Ketua PCNU


MADINA-; Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Drs H Zainal Arifin MM, terpilih menjadi Ketua PCNU Madina untuk periode 2010-2015, pada Konferensi Cabang (Konfercab) NU Madina, Minggu (7/11). Zainal terpilih usai unggul 5 suara dari satu calon lainnya, Izhar Ismail SSos.

Pantauan METRO, peserta konfercab terdiri dari pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) atau pengurus kecamatan yang berjumlah 8 kecamatan sesuai dengan SK yang masih aktif ditambah 1 suara dari PCNU demosioner dan 1 suara dari PWNU Sumut atau total 10 suara yang diperebutkan.

Konfercab dibuka Pj Bupati Madina, Ir H Aspan Sofian Batubara MM diwakili Sekdakab Madina, Gozali Pulungan SH MM, disaksikan PWNU Sumut, yakni Ketua Dewan Syuriah, Prof Dr H Pagar Hasibuan, Wakil Ketua PWNU Sumut Afifuddin Lubis yang juga mantan Wali Kota Medan dan Wakil Ketua PWNU Sumut Drs H Abdollah.

Setelah melalui beberapa sidang pleno hingga pemilihan, akhirnya terpilih Ketua PCNU Madina periode tahun 2010-2015, Zainal Arifin yang juga Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Madina. Pria yang menjabat Kasi Pekapontren pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Madina ini, mendapatkan 7 suara, sedangkan Izhar Ismail memeroleh 2 suara serta 1 suara abstain. Dalam konfercab juga terpilih Ketua Dewan Syuriah PCNU Madina, H Miswar Lc.

Prof Dr Pagar Hasibuan didampingi Afifuddin Lubis yang ditemui METRO usai acara pemilihan mengatakan, hasil konfercab ke-2 tersebut diharapkan menjadi langkah awal untuk meyatukan kembali warga Nahdiyyin seluruhnya di Madina. Sebab, menurut keduanya, organisasi NU merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia sedangkan untuk Provinsi Sumut, Kabupaten Madina merupakan basis NU.

Keduanya menambahkan, sesuai dengan historisnya, NU di Provinsi Sumut awalnya juga berasal dari Madina, yakni salah satu pendiri NU secara nasional adalah pendiri Pondok Pesantren (Pontren) Musthafawiyah yang ada di Desa Purba Baru kecamatan Lembah Sorik Merapi Kabupaten Madina pada tahun 1900-an.

“Sangat kami harapkan bagi Ketua terpilih serta pengurus PC NU Madina nantinya beriktikad baik untuk membesarkan NU di Madina, seperti khittohnya, dan salah satu caranya adalah dengan merangkul kembali seluruh potensi yang ada atau dengan menjalin konsolidasi dan komunikasi dengan seluruh MWC atau Kecamatan serta menginventaris seluruh kader-kader NU Madina supaya persatuan itu tumbuh dan semakin besar,” jelas keduanya.

Sementara, Ketua terpilih, Zainal Arifin MM, menambahkan, hasil konfercab ini merupakan amanah untuk dijalankan. “Ini adalah amanah yang harus dijalankan, dan saya sudah siap untuk membina kembali NU Madina semaksimal mungkin. Harapan saya kepada seluruh Tokoh NU di Madina untuk selalu memberikan kontribusi pemikiran untuk kelanjutan NU ini,” pesannya. (wan)
Sumber : Metro Tabagsel

Comments

Komentar Anda