Berita Sumut

Ratusan Orang Berseragam OKP Serang Polantas

MEDAN –  Ratusan orang mengenakan atribut Organisasi Kepemudaan (OKP) Ikatan Pemuda Karya (IPK), menyerang tiga orang petugas Polisi Lalu Lintas Polresta Medan yang sedang bertugas di Jalan Balaikota perempatan Jalan Raden Saleh Kecamatan Medan Barat, Sabtu (7/12) sore. Bahkan, ratusan orang mengenakan atribut IPK yang mengendarai sepeda motor itu sempat menyerang Pos Lalu Lintas di lokasi itu, hingga mengalami kerusakan. Sementara tiga Polisi Lalu Lintas yang diketahui adalah Aiptu Trisno, Bripka Jangga dan Briptu, berhasil menyelamatkan diri.

Informasi diterima Sumut Pos, kejadian itu bermula dari ratusan orang mengenakan atribut OKP dan mengendarai sepeda motor itu, melintas di Jalan Balai Kota. Karena hampir seluruh orang mengenakan atribut OKP itu, maka Petugas Lalu Lintas yang sedang bertugas, mencoba menghentikan laju sepeda motor yang dikendarai ratusan orang berseragam OKP itu. Saat itulah, ratusan orang berseragam OKP yang dikabarkan usai mengikuti pelantikan di kawasan Jalan Cik Ditiro , malah memaki dan langsung menyerang petugas.

Atas kejadian itu, tiga orang petugas lalu lintas itu langsung lari menyelamatkan diri, sembari menginformasikan kejadian itu melalui Handle Talky (HT). Seketika, informasi itu direspon cepat oleh Polresta Medan dan jajarannya. Bahkan, Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta yang mendapat informasi, juga turut turun ke lokasi kejadian. Hasilnya, mantan Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya itu, langsung memutar arah ke Jalan Putri Hijau.

“Begitu saya lihat mereka, langsung saya hentikan. Saya bertiga dengan dua orang ajudan saya. Mereka tidak melawan dan saya panggil anggota untuk menjemputnya. Saat itu, mereka ada sekitar 13 orang, ” ungkap Nico saat di Polresta Medan.

Lebih lanjut, Nico menyebut kalau pihaknya akan bersikap tegas terhadap aksi premanisme. Dikatakannya, aksi premanisme semakin beringas hingga berani menyerang Polisi. Untuk itu, disebut Perwira Polisi dengan pangkat 3 melati di pundaknya itu, para mereka yang berhasil diamankan, akan dikenakan pasal penyerangan terhadap petugas dan pengrusakan secara bersama-sama terhadap Pos Polisi. Bahkan, dikatakannya kalau pihaknya akan memanggil Pemimpin OKP bersangkutan tersebut.

“Kita juga akan mengambil cctv di sekitar lokasi kejadian. Begitu juga dengan saksi akan kita panggil untuk melengkapi pemeriksaan kasus ini,” tambah Nico didampimgi Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak.

Pantau Sumut Pos di Polresta Medan, usai diamankannya 13 orang berseragam OKP IPK itu dari kawasan Jalan Putri Hijau, terlihat Polisi kembali berhasil menangkap seorang berseragam OKP IPK dari kawasan Lapangan Merdeka. Selanjutnya, sekitar 20 orang berseragam OKP IPK dari Titi Gantung, juga berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolresta Medan. Selanjutnya, 6 orang berseragam OKP IPK, juga berhasil diamankan dari Jalan MT Haryono dan Jalan Sutomo lalu diamankan ke Polresta Medan.

“Kami sedang duduk-duduk di Titi Gantung dan tidak tahu kami soal penyerangan itu. Tiba-tiba kami ditangkap dan dibawa paksa ke sini, ” ungkap salah seorang yang ikut diamankan mengaku bernama Ucok saat ditemui Sumut Pos di Polresta Medan.

Sementara itu, diketahui kalau Polresta Medan beserta jajarannya, langsung bergerak cepat dan menyisir hampir seluruh wilayah huku Polresta Medannp, untuk mencari para tersangka. Bahkan monitor Handle Talky yangdigunakan Polresta Medan, terus menginformasi perkembangan kejadian itu. Hingga malam,  pengejaran terhadap para pelaku itu masih terus dilakukan.(sumut pos)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.