MEDAN: Petugas reskrim Polda Sumatera Utara dipimpin Kompol Andry Setiawan dan AKP Syafrijal berhasil meringkus dua orang diduga kuat sebagai otak pelaku terjadinya kerusuhan di Madina. Kedua tersangka diamankan petugas dari lokasi persembunyian mereka di daerah Jakarta.
Informasi berhasil dihimpun wartawan, Jum’at (13/1) , para tersangka berhasil yang diamankan petugas masing-masing, Drs. H. Izuddin Marzuki Siregar (56) pensiunan PNS di Padang Sidempuan. Pria yang diketahui tinggal di Jalan Pangeran Ali Basa Siregar, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan ini diciduk bersama seorang petani bernama Zikron Batubara (46) warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Madina.
Kedua tersangka diamankan petugas Subdit III bidang umum poldasu Kamis (12/1) tengah malam sekira pukul 23.00 WIB kemarin dari lokasi persembunyiannya di kawasan Komplek Buaran Baru Jakarta Timur setelah seminggu diburon petugas poldasu.
Direktur Reskrim Umum Poldasu melalui Kompol Andry Setiawan mengatakan, pihaknya mengalami hambatan dalam meringkus kedua tersangka karena kedua tersangka kerap berpindah-pindah tempat. Namun setelah melakukan pencarian selama satu minggu, alhasil keduanya berhasil diciduk dan dijerat pasal tentang kekerasan secara bersama-sama dengan ancaman hukuman mencapai sepuluh tahun penjara. “Kedua tersangka kita ciduk dari kawasan Jakarta Timur dan dijerat Pasal 170 dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Motif kedua tersangka karena masalah lahan,” tegas Kompol Andry Setiawan didampingi AKP Syafrijal mengakhiri.(P14.portibi)
