MUARA BATANG GADIS (Mandailing Online) – Sebanyak 4 desa di Kecamatan Muara Batang Gadis, Madina dihantam banjir bandang Sungai Parlampungan, Minggu (8/10) sekira pukul 20.00 Wib, akibat curah yang tinggi.
Keempat desa itu adalah Desa Hutaimbaru, Lubuk Kapundung I, Lubuk Kapundung II dan Desa Ranto Panjang.
Pihak berwenang Madina melaporakan, di Desa Rantau Panjang 50 persen rumah penduduk, mesjid, sekolah dasar terendam air setinggi 1 meter. Hewan ternak kambing sekira 100 ekor hanyut. Rumah rusak ringan 1 milik Kasliati. Tanaman di ladang hanyut. Sejauh ini tak ada korban jiwa manusia.
Di Desa Lubuk Kapundung, rumah rusak ringan masing-masing milik Andi (35), Ansyah (35), Ahmad Yani (39), Hariman (30). Keempatnya berprofesi petani.
Sementara rumah yang terrendam banjir setinggi 1 meter sebanyak 90 persen dari 210 KK. Sekira 40 ekor ternak kambing hanyut. Korban jiwa manusia tak ada. Tanaman di ladang hanyut.
Di Desa Lubuk Kapundung II, rumah yang rusak ringan sebanyak 1 unit milik Irpan (53) pekerjaan bertani. Rumah terendam 100 persen dari 201 KK, dengan ketinggian 1,5 meter.
Ternak kambing hanyut sebanyak 69 ekor. Hasil kebun kacang hanyut sebanyak 700 kg. Korban jiwa manusia tak ada.
Di Desa Hutaimbaru, 80 persen rumah penduduk,sekolah dasar, mesjid, pustu, musholah terendam. Ternak kambing sekira 100 ekor hanyut. Tak ada korban nyawa manusia.
Kondisi banjir sudah surut sejak Senin pagi. Sejauh ini warga terutama anak-anak dan wanita tua mengungsi ke kawasan perbukitan Garabak. Sebagian yang lain membersihkan rumahnya dari tumpukan lumpur yang dibawa arus banjir.
Peliput : Tim
Editor : Dahlan Batubara