PANYABUNGAN ( Mandailing Online )-Aneh, Direktur RSUD Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) dr. Rusly Pulungan tidak tau berapa jumlah tenaga honor di RSUD yang lulus seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) formasi Tahun 2023 lalu.
” sampai saat ini belum ada yang melapor siapa yang lulus dan tidak perihal PPPK, sudah lah sibuk saya, saya mau kerja,” kata dr. Rusly Pulungan Direktur RSUD Panyabunhan pada Mandailing Online saat dikonfirmasi diruang kerjanya Senin 16/01/2024.
Ia mengaku tidak ada komentar tentang kisruh PPPK Madina yang saat ini kasus nya ditangani oleh Tipikor Dirkrimsus Polda Sunatera Utara.
Diketahui, seleksi penerimaan PPPK Madina formasi tahun 2023 untuk Pemkab Madina melibatkan beberapa intansi seperti Kesehatan, Pendidikan dan Teknis.
Namun hasil pengunuman seleksi PPPK Madina tahun 2023 untuk intansi Pendidikan ( Keguruan ) itu diprotes peserta yang menilai adanya permainan.
Alhasil protes para guru yang melakukan aksi demo ke DPRD dan Pemkab Madina menjadi atensi Polda Sumatera Utara.
Kepala Dinas Pendidikan Madina Dollar Afrianto Siregar pun pada Jum’at kemaren di tetapkan Tipikor Dirkrimsus menjadi tersangka dugaan Korupsi penerimaan PPPK setelah dilakukan penyelidikan.
” ya benar, saudara DHS ( Dollar Afrianto Siregar ) ditetapkan sebagai tersangka korupsi penerimaan PPPK formasi 2023 di Madina dan saat ini tersangka di tahan di Mapolda Sumatera Utara ,” kata Hadi Wahyudi Kabid Humas Polda Sumatera Utara. ( fikri )
