NATAL (Mandailing Online) – Anwar Alias Ano (52 Tahun), warga Desa Setya Karya, Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ditemukan terapung di pinggiran Sungai Batang Natal sudah tak bernyawa pada Rabu (20/11/2013).
Berdasar keterangan keluarga, hari itu Ano berangkat dari rumahnya sekira pukul 10:00 WIB ke kebunnya yang terletak di seberang sungai. Hingga sore Ano tak juga pulang. Lantas pihak keluarga bersama warga melakukan pencarian.
Sayangnya, yang ditemukan saat itu hanya sepeda motor, pakaian dan sandalnya di pinggir sungai. Warga kemudian mengabarkannya ke pihak Polsek Natal.
Tim kepolisian bersama warga terjun ke lapangan dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), yang saat itu polisi menduga Ano menghilang di sungai.
Penyisiran sungai dilakukan. Sekira pukul 17:30 WIB, Kepala Desa Karya Natal, Noprizal menghubungi Tim Polsek Natal yang sedang melakukan pencarian Ano melalui telepon selular bahwa Jasad Ano sudah ditemukan di muara Sungai Batang Natal oleh Naripuddin warga Kelurahan Pasar II Natal.
Sementara itu, keterangan Naripuddin bahwa dirinya saat itu sedang berada di tempat kerjanya sebagai penjemur ikan di tepian Sungai Batang Natal. Saat itu Naripuddin melihat sosok yang mencurigakan di pinggir muara sungai, karena merasa sangsi, lantas Naripuddin teman-temannya bernama Wandri, Rosdan dan warga lainnya mendekati sosok itu, dan ternyata adalah jasad Ano.
Berdasar hasil otopsi RSU Natal, ditemukan memar mata kiri, lecet alis mata kiri, lecet pada kening, lecet pipi kanan, hidung keluar darah, luka robek kepala belakang, lecet dan memar pundak kiri, memar bagian dada, lecet kaki kanan, luka robek kepala.
Kapolsek Natal, AKP Jamal Nasution yang dikonfirmasi menjelaskan, Ano meninggal dunia karena hanyut terbawa derasnya arus sungai hingga terdampar ke muara.
Peliput : Muhammad Ali Hanafiah
Editor : Dahlan Batubara
