PANYABUNGAN ( Mandailing Online) : APBDes Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) kembali hambur hamburkan anggaran, dari data yang di dapat, ada proyek pengadaan lampu yang nilai anggarannya senilai Rp. 34.000.000 untuk dua paket lampu.
Proyek pengadaan lampu sumber dana APBDes ini merata di 377 desa di Madina, seolah proyek ini adalah pesanan karena pagu anggaran dari 377 desa sama.
Pagu anggaran juga terkesan mahal, karena di market place sendiri, harga lampu solar hanya di kisaran Rp. 4000.000, namun sejauh ini belum diketahui jenis lampu yang akan dipesan setiap desa tersebut.
Belum diketahui apakah proyek pengadaan lampu ini sudah berjalan atau belum, dari keterangan sejumlah Kepala Desa, APBDes memang mengalokasikan anggaran pengadaan lampu itu untuk tahun anggaran 2024 ini.
Lagi lagi pengakuan Kepala Desa yang enggan disebut namanya itu mengaku bahwa proyek itu di titip dan mereka tidak membeberkan siapa yang menitip proyek tersebut ke desa.
Aneh memang, dari data yang didapat, semua APBDes di Madina tahun 2024 sama programnya, seolah APBDes tidak lagi mengedepankan musyawarah desa sesuai amanat paraturan desa.
Camat Ranto Baek Hamonangan, ketika dikonfirmasi seputar alokasi anggaran APBDes mengaku APBDes itu adalah hasil musyawarah Desa, namun ketika di singgung kesamaan program APBDes se Kecamatan itu, camat dengan cepat menjawab akan segera berkordinasi dengan para Kepala Desa di wilayah nya. ( nap)
