SIPIROK-Pengguna jalan yang melintas di Jalinsum Aek Latong, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, diimbau agar lebih waspada. Sebab, kondisi jalan yang berada di kawasan pegunungan ini diselimuti awan tebal.
Pantauan METRO Senin (16/1), jarak pandang hanya sekitar 5 hingga 10 meter ke depan. Disamping itu, badan jalan juga dalam keadaan basah, sehingga kondisi ini tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Terlihat beberapa diantara pengguna jalan mengurangi laju kendaraan serta menghidupkan lampu untuk mengantisipasi terjadinya lakalantas.
“Jarak pandang sangat terbatas, harus mengurangi kecepatan,” ujar Basri Hutagalung (35) salah seorang pengguna jalan saat melintas.
Beberapa warga setempat, boru Simbolon (40) mengutarakan, suasana awan tebal yang menyelimuti wilayah Aek Latong baru berlangsung sejak menjelang pagi hari.
“Sejak subuh tadi (Senin 16/1, red) sudah mulai gelap. Suasanannya juga dingin, malah jarak pandang hanya sekitar 10 meter, inipun sudah lebih baik dari tadi,” tuturnya.
Warga lainnya, P Siregar (60) menceritakan, suasana awan menyelimuti seperti sekarang ini sudah merupakan hal lumrah di wilayah tersebut, bahkan wilayah Kecamatan Sipirok pada umumnya terutama pada musim hujan.
“Hampir setiap musim hujan suasana seperti ini selalu ada. Mungkin karena wilayah kita berada di ketinggian. Awan inikan berupa bintik hujan yang dibawa angin. Sudah biasalah bahkan terkadang bisa seharian kita tak melihat sinar matahari,” terangnya.
Kondisi tersebut katanya sangat berbahaya bagi pengguna jalan, karena jarak pandang akan terbatas, apalagi kondisi jalan banyak yang berlubang serta berjurang-jurang di kiri-kanan jalan. “Ya harus hati-hatilah. Apalagi kabut begini selalu disertai kondisi jalan yang basah sisa embun,” pungkasnya. (ran.metrotabagsel)
Pos-pos Terbaru
Most Used Categories
- Seputar Madina (4,670)
- Berita Sumut (1,417)
- Seputar Tapsel (439)
- Berita Nasional (917)
- Artikel (719)
- Berita Foto (255)
- Budaya (252)
- Politik Madina (205)
- Pendidikan (173)
- Dakwah (150)