Panyabungan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap tahun mulai dari Tahun 1986. Peringatan yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Parbangunan Panyabungan, Selasa (27/9), dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lomba, diantaranya lomba mewarnai, melukis dan bernyanyi bagi anak – anak tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Ketua Tim Penggerak PKK Madina Hj Rita M Hidayat Batubara, dalam sambutannya pada acara tersebut, mengingatkan kembali kewajiban untuk mendidik dan membimbing anak menuju derajat kehidupan yang lebih baik. Dengan demikian, anak sebagai generasi penerus diharapkan dapat lebih mandiri di masa-masa yang akan datang.
“Tentu kita berharap pembinaan anak yang kita lakukan saat ini harus dapat menujukan arah lebih baik daripada generasi saat ini. Dengan demikian inilah makanya satu bangsa dapat disebutkan sebagai suatu negara yang mengalami kemajuan,” katanya.
Disebutkannya, kondisi saat ini telah menjadi agenda pendidikan Indonesia mengedepankan pembinaan karakter bagi masyarakat. Tentunya, kata dia, dengan meletakkan kembali karakter dan menanamkannya dalam jiwa anak sejak usia dini. Dengan harapan, karakteristik bangsa yang berlandaskan nilai adat dan agama memunculkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur yang terpatri dalam jiwa generasi penerus.
“Perlu kita katahui bahwa anak usia dini adalah anak masa usia emas. Maksudnya adalah masa menanamkan dasar – dasar keampuan berfikir dan sikap mental yang baik. Bila masa ini tidak digunakan dengan baik, maka akan sangat merugikan pada perkembangan anak di masa pertumbuhan selanjutnya,” lanjutnya.
Ditambahkannya, saat ini pemerintah dengan berbagai upaya telah melaksanakan sejumlah program pembangunan fasilitas dalam rangka percepatan PAUD. “Karena itu kami berharap peringtan hari anak dapat dijadikan sebagai momentum kepedulian terhadap anak pada usia emasnya,” harapnya. (zamharir rangkuti)
Sumber : medanbisnis
