PANYABUNGAN (Mandailing Online)- Kapolda Sumut Irjen pol Agung Setya Imam Efendi berkunjung Polres Madina. Kunjungan nya itu berkaitan dengan penemuan ladang ganja oleh polisi di bukit tor sihite Madina.
Ada dua titik lokasi yang ditemukan petugas dalam operasi Antik ( anti narkoba ) itu yakni di desa ranto natas dan wilayah desa tambangan. Kedua titik ladang ganja itu berada di bukit yang sama yakni tor sihite.
Pada wartawan, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi mengatakan, Narkoba adalah musuh yang sulit untuk diberantas saat menempatkan narkoba dalam posisi yang tersembunyi, jaringan yang tertutup, serta persekongkolan. Sehingga Dia berharap agar seluruh lapisan dapat bekerja sama untuk pemberantasan Narkoba tersebut.
Ia membeberkan, Operasi Antik (Anti Narkoba) ini sifatnya tertutup karena sifatnya mengawasi dan menangkap. Operasi Antik sendiri telah berhasil menangka 537 orang dan menjadi tersangka.
Kapoldasu juga menjelaskan bahwa saat ini ada alat detekasi. Alat itu berupa alat digital pemantau jenis tanaman di atas permukaan bumi yang bekerja sama dengan Badan riset inovasi nasional. (Brin).
“mengetahui ladang ganja sekarang di zaman digitalisasi Polda Sumut tidak perlu lagi mencari ladang tersebut akan tetapi sudah bisa menggunakan alat digital berupa pemantau jenis tanaman di atas permukaan bumi yang bekerja sama dengan Badan riset inovasi nasional. (Brin),” jelas Agung.
Dalam kunjungannya ke Mapolres Madina, turut hadir Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis, Kapolres dan ssjumlah tokoh agama.( fikri )