PANYABUNGAN( Mandailing Online ) Selasa 25/7/2023 lewat, Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution menyerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) mini kepada Dinas Polisi Pamong Praja dan Damkar. Mobil damkar tersebut bahkan di jajal oleh wakil dengan mengetes tekanan air ketika di lakukan penyiraman.
Usut punya usut, ternyata mobil damkar tersebut diduga tidak seauai spesifikasi DPA dan E-Katalog karena lebih murah 400 juta dari hargab E-Katalog nya.
Data yang di dapat, dalam DPA dan E-Katalog yang diajukan mobil damkar mini merupakan mobil double cabin. Namun kenyataannya ketika diserahkan, kemarin, mobil damkar mini itu single cabin.
Dari documen pengadaan anggaran tahun 2023 senilai 1.35 M, sedangkan di E-Katalog harga mobil damkar sejenis mencapai 1.65 M
Pelaksana tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP & Damkar) Kabupaten Madina, Yuri Andri ya g dikonfirmasi, mengatakan Pengadaan Damkar dilakukan dengan mekanisme pemilihan melalui e-purchasing. Alternatif barang dengan harga tertentu yang menjadikan pertimbangan dalam pemilihan barang.
Anggaran yang tersedia Kata Yuri ± 1, 35 M.
Pilihan yang tersedia dengan harga paling mendekati adalah 1, 30 M dan 1,65 M.
Kita memilih 1,30 M dengan spek single cabin, kapasitas tangki 500 L.
Pengadaan dilakukan melalui penganggaran tahun 2023. Tidak ada sebelumnya penetapan spek harus double cabin, yang ada hanya pengadaan 1 unit Damkar jenis jeep kapasitas 500 L.
Dikutip dari lama Facebook diskominfo Madina, bertambahnya armaza damkar 1 unit, total armada damkar Madina menjadi 6 unit.
Idealnya kata Yuri, di Kabupaten Madina dibutuhkan 18 unit mobil Damkar. Untuk bisa membutuhi seluruh Kecamatan yang ada. Saat ini baru ada enam unit mobil damkar di Madina. Satu unit di kecamatan Siabu, satu unit di Kecamatan Kotanopan, satu Unit di Kecamatan Natal dan tiga unit di Kantor Satpol PP dan Damkar Madina. ( red )
